Kota Bandung – Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman mengajak masyarakat untuk berinvestasi memiliki saham Persib Bandung ketika rencana PT PBB melantai di Bursa Efek Jakarta (BEJ) realisasi.
Menurut informasi yang didapat Herman Suryatman, dalam waktu dekat rencana Persib hadir di BEJ akan segera terjadi. Hal itu menurutnya menjadi kesempatan baik bagi warga Jawa Barat untuk berivestasi.
“Dalam waktu dekat, Persib ini akan lifting di Bursa Efek Jakarta. Ayo semua warga Jabar, kita juga bisa ikut berinvestasi di Persib,” ujarnya melalui sambugan telepon, Senin (26/5/2025).
Baca juga: Soal Partisipasi ASN Pemprov Jabar untuk Bonus Persib, Begini Penjelasan Sekda Jabar
Menurutnya, memiliki saham Persib merupakan sebuah investasi yang perospektif dan potensial. Sehingga hal itu pun dilirik oleh sejumlah kalangan, termasuk Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait.
Lebih lanjut Herman mengatakan, Persib memiliki sejarah yang cukup panjang serta dikenal sangat baik tak hanya di Indonesia, bahkan juga di manca negara. Selain itu, klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu juga dikelola secara profesional.
“Pak Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait sudah memberikan komitmen akan investasi Rp100 miliar kalau Persib sudah ada di BEJ. Jadi, kalau lifting mari kita berinvestasi,” ajaknya.
Baca juga: Pesta Tak Ingin Usai, Bandung Membiru Hingga Tengah Malam
Rencana berinvestasi sebelumnya juga disampaikan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Melalui laman resmi Kota Bandung, Ia mengaku tertarik terhadap penawaran saham perdana PT PBB.
Rencana untuk memiliki saham ketika Persib melantai di bursa menurut Farhan merupakan niatan dirinya sebagai pribadi, tanpa melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“Tapi secara pribadi saya sudah menyiapkan tabungan untuk bisa membeli saham Persib kalau memang IPO (Initial Public Offering),” katanya.
Baca juga: Bandung Kota Angklung Festival 2025 Mantapkan Jati diri Kota Kreatif
Ketertarikan Farhan terhadap investasi di Persib bukan tanpa alasan. Menurutnya, brand equity Persib yang sangat kuat dan mendunia membuat nilai valuasi klub sepakbola kebanggaan Bobotoh itu bernilai hingga lebih dari USD30 juta.***(Heryana)
