Kota Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berjanji akan memberikan bonus sebesar Rp1 miliar bagi Persib yang baru saja kembali meraih gelar juara Liga 1. Bonus tersebut ia pastikan berasal dari uang pribadinya.
Tak hanya itu, di tengah perayaan Persib Juara Liga 1 di Gedung Sate, Kota Bandung, Gubernur Dedi Mulyadi melalui Sekda Jabar Herman Suryatman mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemrov Jawa Barat untuk turut memberikan bonus.
Herman Suryatman membenarkan ajakan Dedi Mulyadi kepada para ASN Pemprov Jabar tersebut. Namun, ia memastikan ajakan Gubernur tidak besifat wajib, sehingga diantara ASN dapat menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Baca juga: Pesta Tak Ingin Usai, Bandung Membiru Hingga Tengah Malam
“Beliau Dedi Mulyadi) memberikan bonus Rp1 miliar dari pribadi beliau. Kemudian, mengajak kami para ASN untuk memberikan atensi, dikomunikasikan sama Pak Sekda, begitu katanya,” ungkap Herman.
Sesuai arahan Gubernur, Herman kembali menegaskan jika bonus dari para ASN bersifat sukarela. Sehingga besarannya pun tidak ditargetkan dan diserahkan kepada masing-masing ASN.
Ia juga memastikan partisipasi dari 50.000 ASN Pemprov Jabar akan dibuatkan pakta integritas. Hal tersebut demi menghindari uang yang diberikan tidak terikat kedinasan atau pun APBD.
Baca juga: Bandung Kota Angklung Festival 2025 Mantapkan Jati diri Kota Kreatif
“Kita bikin pakta integritas bawa itu tidak pakai uang kedinasan. Pakta integritas dibuat sebagai ikhtiar supaya tidak ada salah paham, kita pastikan tidak ada konflik kepentingan, semata-mata memantik solidaritas,” tandasnya.
Menurut Sekda Jabar, pemberian bonus partisipasi dari ASN untuk Persib hendaknya dimaknai sebagai rasa syukur atas keberhasilan Persib menjuarai Liga 1, sehingga melahirkan kegembiraan bagi masyarakat Jawa Barat.
Kegembiraan tersebut, lanjut Herman, melahirkan semangat dan produktivitas yang tinggi dari berbagai lini. Produktvitas yang terdongkrak diyakininya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Begini Curhat Sekda Jabar Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Mahiwal
Rencananya, partisipasi dari puluhan ribu ASN Jawa Barat itu akan ditampung pada rekening khusus dan dkumpulkan melalui Kepala BKD (Badan Keegawaian Daerah)***(Heryana)
