Kota Bandung – Setelah di hari pertama masa pendaftaran bakal calon Wali Kota dan wakil wali kota Bandung sepi pendaftar, di hari kedua kantor KPU Kota Bandung ramai dengan kedatangan paslon Haru Suandharu-Dhani Wirianata.
Pasangan koalisi PKS dan Gerindra tersebut menjadi Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bnadung pertama yang mendaftar di KPU Kota Bandung.
Hal itu juga dikonfirrmasi Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadanti, bahwa hingga hari kedua (Rabu (28/8/2024), pihaknya baru menerima berkas dari satu paslon.
Baca juga: Kasus Cacar Monyet Menyebar, Begini Pesan Komisi IX DPR
Haru Suandharu-Dhani sebelumnya melakukan deklarasi di Kiara Arthapark sebelum akhirnya diarak menuju kantor KPU menggunakan delman.
Dalam pernyataannya dihadapan awak media, Haru menyatakan bersukur dipertemukan dengan Dhani Wirianata untuk menjadi pasangan solusi bagi kota Bandung dengan semangat kolaborasi.
“Kita tidak berpikir masalah selesai oleh orang Bandung saja, tetapi perlu kolaborasi dengan daerah lain, bahkan dengan pusat,” ujarnya.
Baca juga: Kapolres Cimahi Kunjungi dan Salurkan Beragam Bantuan Bagi Paguyuban Disabilitas
Lebih lanjut Haru menjelaskan, ada sebagian permasalahan Kota Bandung yang penyelesaiannya memerlukan kolaborasi dengan daerah lain, termasuk dengan pemerintah pusat.
Mantan Anggota DPRD Kota Bandung dua periode itu pun menyingung soal Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) baik tingkat daerah, provinsi, maupun pusat yang digulirkan Presiden Jokowi.
Ia pun menyebut visi misi presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan menjadi visi misi dirinya jika terpilih memimpin kota berjuluk Paris van Java itu.
Baca juga: Polres Cimahi Ringkus 20 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Sepanjang Agustus
“Setelah pelantikan Presiden, tentu visi misi pak Prabowo akan menjadi visi misi kita semua,” ujarnya.
Disinggung terkait PKS yang mengusung dirinya dan bukan tokoh sebelumnya yakni Siti Muntamah, hal itu dijawab oleh Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Purnama.
Menurut Ahmad, setiap kader PKS harus selalu siap melaksanakan tugas daripartai dengan sebaik-baiknya, termasuk menjadi calon ataupun menjadi pengurus partai.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Macet Dua Jam untuk Kesejahteraan 10 Tahun, Sinyal Dua Periode?
“Bagi kami kader PKS, menjadi apapun adalah amanah yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Meski tak lagi diusung menjadi cawalkot, Ahmad memastikan Siti Muntamah dan Asep Mulyadi tetap mendukung penuh calon yang ditetapkan partainya.
“Kini DPD memutuskan yang menjadi Calon Wali Kota adalah Kang Haru, mereka (Siti Muntamah dan Asep Muyadi) pun mendukung. Dibuktikan kehadiran mereka sejak deklarasi tadi,” terang Ahmad.***(Heryana)
