Kota Bandung – Sejumlah proyeksi pembanguanan di Jawa Barat dibeberkan Gubernur Dedi Mulyadi dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat yang berlangsung pada kamis (20/11/2025).
Dalam Rapat Paripurna persetujuan Raperda APBD Jabar 2026 itu, Dedi Mulyadi menegaskan kembali beberapa sektor pembangunan berskala prioritas dalam skema angaran tahun depan.
Salah satu sektor pembangunan yang sering disinggung Dedi Mulyadi dalam berbagai kesempatan adalah infrastruktur jalan. Pada anggaran tahun depan, dirinya menargetkan kemantapan jalan di Jabar hingga 90 persen.
Baca juga: Gubernur Jabar Pastikan 2026 Pemprov Mulai Bangun Jalan Desa: Menggunakan Pola Swadaya
“Kita ingin mencapai tingkat kemantapan di atas 90 persen, mudah-mudahan bisa 95 persen,” kata Dedi.
Untuk target demikian disebutnya akan menghabiskan anggaran setidaknya Rp4,8 triliun. Sasarannya meliputi seluruh jalan provinsi hingga jalan kabupaten/kota.
Tak hanya jalan, dalam APBD 2026 pihaknya juga menganggarkan Rp500 miliar untuk pembangunan kebutuhan dasar masyarakat lainnya, yakni sektor pendidikan melalui pembangunan sekolah baru.
Baca juga: Niat Periksa di Bengkel, Sebuah Mobil Nissan Terbakar Saat Perjalanan
Paparan lainnya, Gubernur dengan sapaan akrab KDM itu menyebut sektor kesehatan juga menjadi fokus. Komitmennya itu ditandai dengan rencana membangun sebuah rumah sakit.
“Kita juga mendorong tumbuhnya rumah sakit daerah baru, ini rencana kalau ngga salah di Indramayu,” ujarnya.
Berikut beberapa belanja pembangunan provinsi Jawa Barat berskala prioritas pada tahun anggaan 2026 mendatang:
– Pembangunan jalan Rp4,8 triliun
– Pembangunan sekolah baru Rp500 miliar
– Program listrik untuk masyarakat miskin Rp78 miliar
– Penerangan jalan umum Rp473 miliar.
Sumber: Humas Jabar
