Kabupaten Bandung – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menyampaikan penjelasannya terkait sikap Pemda Kabupaten Subang atas rencana dijualnya klub sepakbola Persikas (Persatuan Sepakbola Kabupaten Subang).
Tanggapan disampaikan Reynaldy Putra Andita sebagai buntut kemarahan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi kepada sejumlah orang yang diduga supporter Persikas, dalam acara “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu (28/5/2025).
Melalui video yang disebarkan di media sosial, Reynaldy menyampaikan kekecewaannya atas sikap oknum supporter yang dianggapnya tidak tepat menyampaikan aspirasi, di saat masyarakat sedang menangis meminta bantuan dirinya dan Gubernur Dedi Mulyadi.
Baca juga: Seorang Remaja Korban Pengeroyokan di Bandung Meregang Nyawa
“Saya sangat kecewa dan sangat prihatin melihat sikap oknum suporter Persikas di acara itu. Pak Gubernur tadi marah dan saya mewajarkan hal itu karena di atas panggung itu tadi sedang ada orang menangis meinta bantuan ke Pak Gubernur,” tuturnya.
Alih-alih menunjukkan rasa empati, sikap oknum supporter Persikas tersebut menurut Bupati Subang justru malah membuat kegaduhan
Padahal menurutnya, masyarakat yang berada di atas panggung dalam acara tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak warga yang masih memerlukan bantuan yang lebih penting bagi kehidupan mereka.
Baca juga: Sejumlah Pesan Wabup Bandung Barat Saat Melepas Ratusan Jemaah Calon Haji
“Masyarakat kita ini lagi menangis dan itu hanya satu dari sekian banyak masyarakat kita yang harus kita tolong, pergunakan cara-cara yang benar,” tandasnya.
Terkait rencana dijualnya Persikas, Reynaldy mengingatkan jika klub sepakbola merupakan sebuah perusahaan yang berdiri sendiri serta menjalankan operasionalnya secara mandiri, tidak berkaitan dengan pemerintah daerah.
Hal tersebut menurutnya diatur Peraturan Menteri Dalam Negeri, bahwa pemda tak lagi diperbolehkan menggelontorkan APBD untuk organisasi olahraga profesional, termasuk klub sepakola.
Baca juga: Kapolresta Bandung Persilahkan Warga Temui Dirinya Tatap Muka Sampaikan Keluhan
“Di janji politik saya pun sudah disampaikan, saya akan membangun tribun bukan untuk Persikas tapi untuk Stadion Persikas. Itu semua saya lakukan, boleh dicatat, bila infrastruktur sudah selesai akan saya bangunkan,” ujarnya.
Ditegaskannya, saat ini dirinya masih fokus pada permasalahan pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, diantaranya sektor kesehatan hingga infrastruktur dan fasilitas umum seperti jalan.
“Perlu diketahui, masyarakat kita masih menangis kerena jalan menuju rumahnya masih sangat jelek, masih banyak yang menangis bagaimana akses kesehatan di Kabupaten Subang masih sangat kurang, rakyat miskin kita bisa makan, itu jauh lebih penting.,” terangnya.
Baca juga: Legalitas Tuntas, Koperasi Merah Putih di Cimahi Siap Beroperasi
Dengan APBD Subang yang hanya Rp3 tiliun serta 70 persennya digunakan untuk belanja pegawai, menurutnya masih perlu ketelitian dan kecermatan dalam membuat pemanfaatannya.
Sisa APBD yang hanya Rp400 miliar dijelaskan Reynaldy harus dirinya optimalkan untuk belanja kegiatan yang bersifat urgent dan merupakan kebutuhan dasar masyarakat sebagai prioritas utama.
“Bagi saya Persikas sangat penting, tapi tangisan masyarakat kita yang mengeluhkan tentang jalan, tentang lampu penerangan, tentang rumahnya mau terhanyut oleh banjir, bagi saya itu jauh lebih penting, pungkasnya.
Baca juga: Hadir di ILC Swiss, Menaker Sebut Delegasi Indonesia Akan Bawakan Nilai Pancasila
Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video yang menampilkan kemarahan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi terhadap sejumlah supporter Persikas yang turut hadi di acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga.
Beberapa dari supporter membentangkan spanduk panjang berwarna hitam dengan tulisan “#Selamatkan Persikas”. Mereka pun meneriakan yel-yel di saat suasana panggung diselimuti kesedihan ketika seorang warga menyampaikan keluhan dan meminta pertolongan Gubernur.
“Hey, siapa kamu? ini forum saya bersama rakyat, bukan forum kamu, turunkan spanduknya!,” ucap Dedi Mulyadi dengan nada meninggi.
Baca juga: Begini Tanggapan Ketua DPRD Bandung Barat Atas Sejumlah Bencana Yang Terjadi
Dari atas panggung, Dedi pun meminta suporter mengghentikan aksi mereka dan menurunkan spanduk berukuran cukup besar yang mereka bentangkan diantara kerumunan penonton malam itu.***(Heryana)