Biak, Papua – Melakoni laga perdana di paruh kedua Liga 1 2024/25, Persib Bandung bertemu PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Papua, Sabtu (11/1/2025) siang WIB.
Sejak awal babak pertama, Persib Bandung berkali-kali harus menahan serangan tuan rumah PSBS Biak yang tampil langsung menyerang.
Walhasil, pertandingan PSBS Biak vs Persib Bandung berlangsung dalam tensi yang cukup tinggi sejak peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan pengadil lapangan.
Baca juga: Jumpa Dedi Mulyadi, Wali Kota Cimahi Terpilih Ungkap Rencana Bangun Flyover
Namun beruntung anak-anak asuh Bojan Hodak tampil cukup disiplin untuk menjaga wilayah pertahanan dan mematahkan setiap serangan yang dilakukan tuan rumah.
Persib yang erteka sejak awal, mulai keluar setelah pergantian pemain dilakuka pelatih asal Kroasia itu. Henhen Herdiana masuk menggantikan Rachmat Irianto yang mengalami masalah di 10 menit laga awal.
Beberap peluan un sempat dicitakan Maung Bandung, termasuk tendangan Adam Alis yang cukup memahayakan gawang PSBS Biak, serta tembakan David da Silva yang juga berbahaya bagi tim lawan.
Baca juga: Kalemdiklat Polri Buka Pendidikan Calon Polwan, Khusus Dukung Ketahanan Pangan
Tingginya tempo permainan di babak pertama, membuat laga berlangsung tanpa gol yang berhasil diciptakan kedua tim.
Di babak kedua, giliran Persib Bandung yang mengambil inisiatif serangan. Sayangnya, serangan yang dilancarkan bertubi-tubi tak cukup membuat gawang Badai Pasifik (julukan PSBS Biak) itu bergetar.
Alih-alih menciptaka gol perdana, Pangeran Biru justru mengalami petakan setelah Nick Kuipers yang melakukan protes terhadap wasit malah mendapat kartu merah.
Baca juga: DPRD Kota Bandung Sampaikan Empat Poin Ini untuk Wali Kota Bandung Terpilih
Dengan 10 pemain, pasukan Bojan Hodak mencoba berjuang untuk mempertahankan tren tak pernah terkalahkan sejak 17 laga terakhir yang dilakoni.
Sayangnya, menit ke-65, Arganaraz justru mencetak go perdana untuk PSBS Bak melalui tandukan yang menerobos gawang Teja Paku Alam, 1-0 untuk tim tuan rumah.
Bukan tanpa peluang bagus, Persib justru sempat hampir membayar gol tersebut melalui David da Silva antak tak dilanggar keras oleh Fabiano Beltrame di menit ke-83.
Baca juga: Sempat Kabur ke Tempat Guru Spiritual, Pelaku Pengeroyokan Akhirnya Diringkus Polisi
Namun gol penyama kedudukan akhirnya muncukdari kaki Tyronne del Pino saat melakukan eksekusi pelanggaran yang dilakukan Fabiano Beltrame terhadap David da Silva itu.
Gol yang ciamik itu kemudian mampu menggagalkan kemenangan tuan rumah sehingga kedua tim harus berbagi satu poin dalam pertandingan tersebut.***(Heryana)
