Kota Cimahi – Kasus cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox) telah ditetapkan badan kesehatan dunia (WHO) sebagai keadaan darurat global.
Kondisi tersebut ditanggapi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) kota Cimahi dr. Mulyati sebagai sesuatu hal yang perlu diwaspadai oleh masyarakat, meski hingga kini belum terdeteksi masuk ke wilayahnya.
Ia mengingatkan, jika ada diantara masyarakat yang selalu berkegiatan dengan mobilitas tinggi, tak hanya aktivitas di dalam negeri, memungkinkan juga terdapat aktivitas lintas negara.
Baca juga: DPR Minta Pemerintah Segera Periksa Dugaan Pelarangan Jilbab di Rumah Sakit
“Meskipun belum ada kasus yang terdeteksi, kami mengimbau masyarakat untuk waspada,” tuturnya.
Lalu, bagaimana masyarakat mengetahui seseorang terpapar penyakit Mpox yang disebarkan oleh virus itu?
Mulyati memberikan gambaran jika seseorang terkena Mpox, yakni berupa gejala awal yang dirasakan penderitanya seperti demam yang disertai sakit kepala yang cukup hebat.
Baca juga: Warga Sayangkan Pelantikan DPRD Jabar Bersamaan dengan Sibuknya Aktivitas Pagi
Pada gejala awal juga, penderita umumnya merasakan sakit pada bagian punggung, nyeri otot, hingga badan merasa lemas.
“Selanjutnya akan ada pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan. Lalu, tumbuh ruam yang muncul sejak tiga hari pertama saat demam,” jelasnya.
Ruam yang disebutnya itu kemudian akan membentuk bintik merah menyerupai cacar. Selanjutnya kata Mulyati, cacar berisi nanah itu akan mengeras dan melepuh menyerupai koreng.
Baca juga: Serunya Menyaksikan Adu Domba di Kota Bandung
Lebih lanjut dijelaskannya jika ruam tersebut biasanya muncul di bagian wajah, telapak tangan, telapak, kaki, mulut, mata, hingga alat kelamin.
Seluruh gejala yang dijelaskan Mulyati, umumnya akan terjadi selama dua pekan hingga satu bulan. Gejala juga bisa menyebabkan kematian bagi pasien dengan kondisi khusus.
Seandainya hal demikian terjadi, masyarakat diminta untuk segera membawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat dan membuat laporan kontak erat pasien untuk dilakukan penelusuran (tracing).
Baca juga: Bupati Bandung Hadiri Jalan Santai Karang Taruna Getar Sapan
“Saya mengimbau masyarakat untuk dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam mewaspadai Mpox ini,” pungkasnya.***(Heryana)