Bogor – Sempat tersebar baligho dan spanduk mantan Wali Kota Bogor Bima Arya di beberapa daerah di Jawa Barat yang akan mencalonkan diri dalam Pilkada Jawa Barat 2024.
Namun pada Kamis (8/8/2024), Bima menyatakan diri mundur dari rencananya mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar tahun ini.
Hal tersebut dsampaikan usai dirinya menghadiri pertemuan dengan pimpinan Partai Amanat Nasional tempatnya bernaung selama ini.
Baca juga: Hadapi Tantangan Era Proxy , Sespim Lemdiklat Polri Gelar Seminar Literasi Siber
“Dalam pertemuan kali itu, Ketua Umum (Partai Amanat Nasional) menyampaikan keputusan dari PAN sebagai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), keputusan itu mendukung penuh keputusan dari KIM untuk pencalonan Kang Dedi Mulyadi,” ungkapnya.
Keputusan dirinya mundur dari pencaloanan Pilkada Jawa Barat menurutnya sebagai bentuk kepatuhan terhadap keputusan dari pimpinan partai berlambang matahari itu.
Bima Arya menegaskan jika dirinya akan selalu mengikuti arahan dan keputusan yang disampaikan Pimpinan PAN, termasuk jika dirinya diminta berhenti maju dari kontestasi politik.
Baca juga: Pemkot Cimahi Dorong Ayah Berperan Lebih dalam Pola Asuh Anak Remaja
“Saya akan dengar, saya akan ikuti dan taati keputusan dari pimpinan partai (PAN),” tandasnya.
Sikap patuh terhadap pimpinan partai menurutnya sudah sering ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk kali ini menjelang Pilkada 2024.
Ia pun dengan tegas mengatakan akan mendukung penuh keputusan partainya mendukung mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk menjadi calon Gubernur Jabar 2024-2029, sesuai keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca juga: Nama 50 Anggota DPRD Kota Bandung yang Dilantik dan Tugas Penting Terdekat
Dukungan dilontarkan Bima juga termasuk kepada dengan siapa nantinya Dedi Mulyadi akan berpasangan.
Ia pun mengaku mendapat informasi terkait calon pendamping Dedi Mulyadi yang disebut merupakan seorang kader partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu.***(Heryana)
