Kabupaten Karawang – Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menegaskan jika regulasi yang mengatur ketenagakerjaan harus bersifat adil serta mampu melindungi semua pekerja, tanpa terkecuali.
Perlindungan sebagai dampak positif dari diberlakukannya sebuah regulasi, menurutnya tak hanya bagi pekerja formal, tetapi juga bagi mereka yang bekerja disektor informal, hingga pekerja rentan.
Dunia kerja yang mengalami perubahan cepat, kata Erwan Setiawan, menyebabkan regulasinya pun harus dinamis dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi.
Baca juga: KDM Tegaskan Komitmen Jawa Barat Perkuat Industrialisasi Daerah
“Regulasi harus adaptif, adil, dan mampu melindungi semua pekerja termasuk mereka yang rentan dan bekerja di luar sistem formal,” kata Erwan saat memberi sambutan dalam konferensi Call for Papers 2025 di Kabupaten Karawang, Senin (17/11/2025).
Perubahan pada dunia kerja kekinian diwarnai dengan hadirnya digitalisasi, fleksibilitas kerja, hingga terjadinya peningkatan jumlah tenaga kerja pada sektor informal.
Dengan perubahan yang demikian dinamis, kata Wagub menjadi keniscayaan jika regulasi tidak boleh bersifat statis. Terlebih menurut konstitusi, negara tak hanya sebagai regulator, tetapi juga penjaga martabat manusia.
Baca juga: Update Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Tiga Jenazah
“Konsep kerja layak harus dipahami secara menyeluruh, bukan sekadar berkaitan dengan upah, tetapi juga mencakup keselamatan, kompetensi, perlindungan sosial, dan kepastian hukum,” ujarnya.***(Heryana)
Sumber: Humas Jabar
