Kota Bandung – Sesuai dengan janji yang disampaikan Gubernur Jawa Barat beberapa waktu lalu, yang akan selalu memberikan laporan posisi keuangan daerah. Kali ini Pemdaprov Jawa Barat kembali merilis laporan kas daerah.
Disampaikan Pemdaprov Jawa Barat terkait saldo kas daerah per Jumat, 14 November 2025, berada pada posisi lebih dari Rp2,2 triliun.
Jumlah saldo kas daerah yang dilaporkan tersebut merupakan penghitungan dari jumlah penerimaan daerah setelah dikurangi dengan jumlah pengeluaran pada periode yang sama.
Baca juga: Asiknya Nikmati Akhir Pekan Sambil Jajan Kuliner di Z-Corner Bandung
Diketahui, jumlah pendapatan Pemdaprov Jawa Barat per tanggal yang sama mencapai Rp329.744.537.428, berasal dari sejumlah pajak seperti Pajak Kendaraan Bermotor sebesar Rp15,36 miliar serta Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebesar Rp11,64 miliar.
Selanjutnya pendapatan juga diperoleh dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar Rp302 miliar, yang merupakan mata pendapatan terbesar Pemdaprov Jabar, serta pajak dan pendapatan lainnya.
Sementara pengeluaran disebutkan mencapai total Rp107.410.293.545, dengan peruntukan belanja modal yang merupakan tertinggi sebesar Rp32miliar, belanja pegawai, barang dan jasa, hibah, hingga distribusi bantuan keuangan bagi kabupaten/kota.
Baca juga: Dua Keunikan Ini Jadi Alasan Turis Favoritkan Pantai Pangandaran Saat Liburan
Dengan demikian hingga tanggal tersebut, saldo Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Jawa Barat berada pada posisi Rp2.288.059.578.537.
Laporan saldo RKUD merupakan komitmen Pemdarov Jabar dalam pengelolaan kas daerah yang transparan dan akuntabel, demi penyelenggaraan pembangunan dan stabilitas keuangan daerah.***(Heryana)
Sumber: Humas Jabar
