Kota Bandung – Gelaran Bandung Great Sale yang diselenggarakan pada 28 Agustus 2025 hingga 7 September mendatang dinilai sukses digelar tahun ini.
Kesuksesan Bandung Great Sale terlihat dari perputaran ekonomi yang tercatat oleh Disdagin Kota Bandung menyentuh angka hingga Rp92,6 miliar.
Menurut Kepala Disdagin Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin, penyelenggaraan Bandung Great Sale (BGS) berhasil menggerakan tiga sektor ekonomi, yakni pariwisata, perdagangan, dan transportasi.
Baca juga: Sukses Buka Tiga Outlet di Bandung, Toko Emas Pantes Ke-28 Hebohkan Ujungberung
“Kegiatan BGS tahun ini bukan sekadar pesta diskon bagi masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” kata Ronny.
Dengan jumlah pengunjung lebih dari 2 juta wisatawan, hal itu menjadi indikator bahwa Bandung masih menjadi tujuan utama dan difavoritkan wisatawan dari berbagai daerah.
Selama kurun waktu 11 hari pelaksaanaan BGS saja, jumlah kunjungan wisatawan dari luar mencapai 1.017.591 orang, ditambah wisatawan dari Bandung yang tercatat sebanyak 1.469.676 orang.
Baca juga: Dukung Penuh Pelaku UMKM, Pemkab Sumedang Fasilitasi Sejumlah Gerai Unik
Lebih lanjut Ronny mengatakan, jumlah sektor pariwisata menjadi penyumbang terbesar dari capaian program BGS, yakni sebesar 56,8 miliar, disusul sektor perdagangan yang mencapai 30,9 miliar, dan transportasi sebesar Rp4,29 miliar.
“Daya tarik diskon di pusat perbelanjaan mendorong wisatawan tinggal lebih lama. Ini membuat hotel, restoran, hingga transportasi mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ronny menjelaskan, BGS merupakan puncak dari program Bulan Belanja Bandung yang diselenggarakan pada 1 Agustus-5 Oktober 2025.
Baca juga: Cegah Keracunan, Bupati Bandung Dorong SPPG Segera Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Dengan keberhasilan besar pada penyelenggaraannya, BGS kata Ronny, harus menjadi ikon wisata belanja di Kota Bandung. Hal ini terbukti mendukung kegiatan ekonomi kreatif di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu.***(Heryana)
