Kota Bandung – Jalan kaki sendirian dengan berjalan ramai-ramai tetntu vibes-nya akan berbeda. Jalan bersama-sama cenderung lebih menarik dan lebih menyenangkan dilakukan.
Setidaknya itulah pengalaman yang dirasakan salah satu founder sekaligus Ketua “Sumedang Walkers” Insan Setia Nugraha di awal memulai hobinya berjalan kaki.
Dalam talk show Warta Inspirasi, Insan besama Sekretaris Sumedang Walkers Elga Adhitya Permana membagikan kisah seru pengalaman dirinya berolahraga jalan kaki hingga membentuk komunitas yang kini beranggotakan 2.100 orang dari berbagai daerah.
Baca juga: Badan Gizi Nasional Akui 45 SPPG Tak Jalankan SOP Sebabkan Kasus Keracunan Massal
Menurut Insan, Sumedang Walkers merupakan komunitas yang menggabungkan antara aktivitas olahraga jalan kaki dengan jalan-jalan dalam konteks berwisata.
“Jadi, kesehatannya dapat, tourism-nya (wisata) juga dapat, dan ekonomi UMKM-nya pun terangkat,” terang Insan.
Apa yang dikisahkan Insan memang demikian adanya. Komunitas yang berdiri pada Agustus 2024 lalu itu, selalu memberikan pengalaman baru nan seru berjalan kaki menjelajah spot wisata di Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Baca juga: Membanggakan, Polda Jabar Pamerkan Keberhasilan Tani Jagung di Garut
Tak ayal olahraga ala Sumedang Walkers menjadi sebuah ajang promosi pariwisata lokal Sumedang, sekaligus mendongkrak potensi ekonomi para pelaku UMKM di dalamnya.
“Minimal dari sisi promosi terangkat, karena sekali kita jalan setiap sabtu itu, seperti di Jatigede kemarin ada 4.000 pejalan. Semua orang yang mempunyai akun dan bikin konten kemudian posting dan upload,” ungkapnya.
Dengan demikian, sangat jelas promosi pariwisata terjadi secara alami dengan jumah yang sangat banyak. Bahkan Insan bilang, nilai perputaran uang dalam event di Jatigede bebebrapa waktu lalu mencapai Rp1 miliar.
Baca juga: Gencarkan Simulasi Kebencanaan, Wakil Wali Kota Cimahi: Seluruh Stakeholders Lebih Siap
Lalu, siapa sebenarnya Sumedang Walkers?
Sekretaris Sumedang Walkers Elga Adhitya Permana menceritakan sejarah berdiriya komunitas yang tak pernah melewatkan satu akhir pekan pun untuk kegiatan jalan kaki dan jalan-jalan sejak setahun lalu.
“Sumedang Walkers terbentuk satu tahun lalu, tepatnya 31 Agustus 2024. Jadi memang pada awalnya Ketua (Insan) sedang melakukan diet karena obesitas yang mulanya 90 kilogram, sekarang menjadi 60 kilogram dalam waktu 4 bulan,” kata Elga.
Ia melanjutkan, diet yang dilakukan rekannya tersebut dibarengi dengan pembiasaan jalan kaki, sehingga hasilnya optimal.
Baca juga: Terpilih Kembali Jadi Ketua KORMI, Emma Dety Siap Pertahankan Gelar Juara Umum
Namun, ungkapan menarik justru disampaikan Insan saat mulai berjalan sendirian. Dirinya merasakan kurang menyenangkan saat harus berjalan sendirian setiap hari.
“Dipikir-pikir kata Ketua, kalau jalan kaki sendiri seperti orang gila, akhirnya ngajak temen-temen berdelapan yang disebut para “founder” untuk berkumpul dan jalan kaki,” lanjut Elga.
Setelah kumpul sebanyak delapan orang, akhirnya mereka melakukan trip pertama pada 31 Agustus 2024, dengan rute dari Sumedang Kota menuju Curug Cigorobog yang merupakan salah satu spot wisata di Sumedang.
Baca juga: Tanggapi Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Tekankan Evaluasi dari Hulu
Dikatakan Elga, tak terlalu sulit mengumpulkan rekan-rekan seluruh founder, karena sebelumnya mereka sering bersama dalam kegiatannya sebagai marketers berjualan barang melalui marketplace dan sejenisnya.
Kegiatan rutin Sumedang Walkers setiap hari Sabtu mendapat sambutan antusias dari masyarakat tak hanya berasal dari Sumedang, tetapi juga dari berbagai daerah lain seperti Bandung, Majalengka, Indramayu, Bekasi, bahkan Tangerang.
“Akhirnya setelah bikin vlog itu ada yang tertarik dan bertambah terus member-nya, hingga sekarang sekali jalan antara 500-800 orang setiap event. Alhamdulillah selama setahun ini tak ada satu weekend pun yang bolong kita lewati, terutama saya dan Ketua,” imbuhnya.
Baca juga: Respon Fenomena Keracunan Massal MBG, Wali Kota Cimahi Segera Kumpulkan Pengelola SPPG
Siaaipun yan ingi bergabung dalam agenda rutin yang seru setiap Sabtu. Sumedang Walkers mempersilahkan masyarakat mengikuti kegiatan jalan dengan rute yang selau berbeda.
Tak hanya kegiatan yang diinisiasi sendiri, sejumlah institusi pemerintah maupun swasta bahkan diantranya mengundang komunitas Sumedang Walkers untuk hadir meramaikan acara dengan kegiatan jalan kaki.
“Acaranya sederhana, jam 06.00 kita kumpul di tempat yang sudah ditentukan, kemudian jalan, tracking sekira 9-12 kilometer, kemudian di lokasi kumpul suka ada gimmick dan bazar UMKM,” ujar keduanya.***(Heryana)
