Kabupaten Cirebon – Bencana longsor Gunung Kuda, di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon menyebabkan 14 orang meninggal dunia. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman mengatakan, 13 dari korban meningal di lokasi kejadian, sedangkan satu korban lainnya meninggal di RS.
Lebih lanjut Herman Suryatman mengatakan, berdasarkan informasi dari tim gabungan yang melakukan pencarian, diperkirakan masih terdapat delapan orang tertimbun longsor Gunung Kuda.
Pencarian seluruh korban longsor Gunung Kuda pun masih terus dilakukan tim gabungan pada Sabtu (31/5/2025) pagi. Tak hanya personel petugas, alat berat tambahan juga diterjunkan ke lokasi kejadian.
Baca juga: Belasan Orang Tewas Akibat Longsor Gunung Kuda Cirebon
“Mengenai penyebab kejadian, hingga kini masih dalam tahap penelitian lebih lanjut,” kata Herman, dikutip dari unggahan BPBD Jabar di akun sosial media.
Herman melanjutkan, lokasi bencana longsor diduga merupakan bekas galian sebelumnya yang telah ditutup. Namun, aktivitas penambangan dilakukan kembali tanpa mengantongi ijin.
Dalam peninjauannya ke lokasi kejadian pada Sabtu pagi, Herman Suryatman mengingatkan seuruh petugas untuk tetap memperhatikan lokasi serta keselamatan dalam melakukan upaya pencariankorban lainnya.
Baca juga: Polresta Bandung Sita Puluhan Knalpot Brong dari Razia Rutin
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Jabar dan Cirebon, Basarnas, TNI, dan Polri terus melakukan pencarian terhadap korban dan sejumlah alat berat yang diduga tertimbun material longsoran.
Di hari kedua pencarian hingga pukul 17.30 WIB,petugas berhasil menemukan tiga korban lainnya. Dengan demikian hingga Sabtu sore jumlah korban yang telah ditemukan menjadi 17 orang.
Menurut Kepala BPBD Jawa Barat Teten Ali Mulku Engkun, proses pencarian korban longsor Gunung Kuda masih akan dilanjutkan pada Minggu (1/6/2025) mulai pagi hari.***(Heryana)
