Bandung Barat – Launching (peluncuran) Program KBB Nyaah Ka Indung dibuka oleh Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail di Mesjid Agung Ash-Shiddiq, Komplek Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (17/4/2025).
Program yang sebelumnya digulirkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi itu, merambah ke berbagai daerah di Jawa Barat menjadi program daerah yang memberi perhatian khusus bagi perempuan lansia.
Dalam sambutannya saat membuka launching Program KBB Nyaah Ka Indung, Bupati Jeje Ritchie Ismail menegaskan jika program tersebut merupakan program kemanusian.
Baca juga: Pemkot Cimahi Permudah Berbagai Pihak Mengakses Data Statistik Sektoral Lewat Aplikasi dan Website
“Program ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi ini adalah gerakan kemanusiaan,” tandasnya.
Di KBB sendiri, program KBB Nyaah ka Indung akan menjangkau hingga 1.348 perempuan lansia. Kebutuhan sosial dan spiritual mereka dipastikan akan mendapat perhatian secara khusus dari pemerintah daerah.
Dijelaskan Jeje, mereka yang akan mendapat perhatian melalui KBB Nyaah Ka Indung adalah perempuan lansia yang memiliki keterbatasan ekonomi, terutama yang belum tersentuh pelbagai bantuan sosial pemerintah.
Baca juga: Cimahi Tanggap Darurat Sampah, Sepekan Warga Dipaksa Simpan Sampah di Rumah
“Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Pak Gubernur, maka Bandung Barat juga mencanangkan program serupa,” jelas Jeje.
Seperti halnya digulirkan Gubernur Jabar pula, lanjut Jeje, setiap ASN di lingkungan Pemda KBB hingga kewilayahan diwajibkan memberi pendampingan kepada ibu lansia.
Namun ia juga menekankan jika bantuan yang diberikan para ASN kepaa ibu lansia bisa dalam berbagai bentuk, sesuai kemampuan masing-masing.
Baca juga: Lantik Ribuan CPNS dan PPPK Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Terapkan Core Values ASN
Ia berharap program tersebut bagi ASN dapat melahirkan rasa peduli dan kasih sayang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kepada para lansia.
Seperti diketahui, ibunda Bupati Bandung Barat saat ini sudah meninggalkannya lebih dahulu. Sehingga tak ayal kegiatan yang berlangsung penuh haru itu membuatnya tampak sedih.
“Dengan program ini saya ingin menitipkan rasa cinta dan rindu saya kepada para ibu lansia yang ada di KBB,” tutupnya.***(Heryana)
