Kota Bandung – Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Haru Suandharu-Dhani Wirianata dikabarkan tak mengikuti tes kesehatan yang diselenggaakan KPU di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Seperti diketahui, seluruh pasangan calon sedianya mengikuti pemeriksaan kesehatan (rikkes) pada 30-31 Agustus 2024, namun Haru-Dhani tak mengikutinya.
Belakangan terungkap alasan pasangan yang diusung koalisi PKS dan Gerindra ini harus mengikuti agenda lain, terutama Dhani Wirianatha.
Baca juga: Kasusnya Masih Mengkhawatirkan, Tuberkulosis Jadi Bahasan Pertemuan Lintas Sektor di Cimahi
Mantan Sekretaris Pribadi Prabowo Subianto itu dikabarkan memilih mengikuti agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang digelar bersamaan dengan waktu pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah.
“Iya, saya ada kegiatan Rapimnas Gerindra pada Jumat dan Sabtu kemarin,” ungkapnya.
Namun diakui Dhani jika dua partai pengusung dirinya itu secara resmi telah menyurati KPU Kota Bandung untuk mengajukan permohonan rikkes susulan.
Baca juga: Pemkot Bagikan Tiket Gratis Naik Bandros di Bandung Great Sale 2024
Untuk itu, pasangan Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata akhirnya mengikuti rikkes susulan pada minggu (1/9/2024).
Sementaa itu, dijelaskannya pula jika Rapimnas Gerinda merupakan agenda yang wajib dikuti oleh seluruh pimpinan dan pengurus partai, kader, serta calon kepala daerah seluruh Indonesia.
“Mulai hari ini dan seterusnya, saya akan lakukan dan ikuti tahapan pemeriksaan kesehatan sesuai ketentuan, dan mekanisme yang telah ditetapkan KPUD Kota Bandung,” ucapnya.
Baca juga: Hadapi Puncak Musim Kemarau, Ini yang Harus Masyarakat Perhatikan
Merujuk pada tahapan pemeriksaan yang diungkapkan Ketua KPU kota Bandung Wenti Frihadianti, maka dipilihnya rikkes susulan paslon Haru-Dhani tak menyalahi aturan.
Pasalnya, Wenti sempat mengatakan jika batas tahapan rikkes bagi paslon kepala daerah dilaksanakan sampai Senin (2/9/2024).***(Heryana)
