Kota Cirebon – Profesionalisme seorang petugas pemadam kebakaran tak hanya pada tataran teknis, melainkan diperlukan juga dedikasi tinggi dalam mengemban misi kemanusiaan.
Pernyataan tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon M Arif Kurniawan saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Pemadam (diklat Pemadam), Selasa (3/9/2024).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Bentani itu, Arif mengungkapkan dukungan pemerintah kota terhadap kegiatan tersebut karena berdampak baik bagi peningkatan kemampuan personel.
Baca juga: Belasan Warga Jadi Korban Penipuan Perumahan Konsep Syariah di Cimahi
“Ini (Diklat Pemadam) bisa menjadi kesempatan baik untuk berupaya seoptimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam melakukan kesiapsiagaan tanggap bencana,” tuturnya.
Arif juga mengapresiasi kegiatan yang dinilainya penting dalam meningkatkan keahlian petugas untuk mengantisipasi dan menangani kebakaran, serta melakukan penyelamatan dan evakuasi.
Disisi lain, Diklat juga menjadi syarat bagi personel yang ingin mendatar menjadi ASN atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Baca juga: Sungguh Malang, Gadis Disabilitas Jadi Korban Predator Lanjut Usia
“Diklat juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran dan cara mitigasinya,” sambung Arif.
Dalam sambutannya, ia mengingatkan seluruh personel DPKP Kota Cirebon agar selalu mengedepankan kedisiplinan, ketekunan, dan kesabaran dalam menjalankan tugasnya.
Pesan juga disampaikan Penjabat Sekda Kota Cirebon, agar semua personel tetap solid dan responsif terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.
Baca juga: Makin Kuat, Dukungan Politisi Senior Terus Mengalir Bagi Paslon Sahrul-Gun Gun
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Operasi dan Penyelamatan Kebakaran, Nurjaman mengatakan, Diklat yang berlangsung selama delapan hari itu diikuti 70 peserta yang terdiri dari 50 personel Damkar dan 20 anggota Arhanud 14/PWY.***(Heryana)
