Kota Bandung – Nama Aura Cinta seketika menjadi bahan perbincangan warganet di berbagai media sosial, menyusul keberaniannya mengkritisi kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, soal larangan pelaksanaan wisuda sekolah.
Tak hanya kritik, dalam sebuah audiensi di kediaman Dedi Mulyadi, Aura Cinta sempat berdebat bersama Gubernur Jawa Barat itu berkaitan dengan kebjakan larangan wisuda sekolah.
Dengan dalih untuk kenang-kenangan, Aura Cinta menyatakan tak setuju dengan sikap Dedi Mulyadi yang melarang kegiatan wisuda di sekolah karena dianggap memberatkan orang tua siswa dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Baca juga: Disebut Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Balas Sindiran Gubernur Kaltim dengan Efisiensi Belanja Iklan
Kritik dilontarkan gadis berambut panjang itu tak hanya pada larangan wisuda sekolah, sebelumnya ia juga menyampaikan kritik terhadap penggsuran yang dilakukan Pemprov Jabar kepada warga yang tinggal di bantaran sungai di Bekasi, termasuk keluarga Aura Cinta.
Nyatanya, sikap kritis gadis lulusan SMKN 1 Cikarang itu menuai komentar bernada antipati. Tak sedikit diantara warganet yang mengatakan jika kritik Aura Cinta soal larangan wisuda tak sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga gadis itu.
Namun, di tengah ramainya publik mengecam tindakan dan sikap kritis Aura Cinta, muncullah Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono dengan sikap dan pandangan yang berbeda dari kebanyakan warganet.
Baca juga: Ucapan Selamat Jurgen Klopp Usai Liverpool Kunci Gelar Juara Liga Inggris
Melalui video yang diunggah di akun sosial media miliknya, Politisi PDI Perjuangan itu muncul membela Aura Cinta. Sikapnya tersebut bahkan ditegaskan dalam caption yang ditulis dengan bunyi “Stop Bullying Aura Cinta, Tobatlah, Dosa Anda!!!”
Ono Surono berpandangan jika Aura Cinta merupakan sosok anak muda yang potensial menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Sehingga, Ono menyayangkan sikap warganet yang menurutnya sebagai bullying (perundungan).
“Jarang sekali anak seumur itu bisa berani. Ini bibit pemmpin bangsa ke depan. Tapi apa yang kita temui sekarang, Aura Cinta sekarang sedang di-bully habis-habisan di media sosial,” kata Ono Surono.
Baca juga: Juara Liga Inggris, Kejutan Kedua Liverpool Usai Ditinggal Jurgen Klopp
Tak hanya itu, politisi berambut gondrong itu bahkan menuding para konten kreator telah melakukan eksploitasi terhadap Aura Cinta melalui konten yang disebarluaskan di berbagai platform media sosial.
Ono juga menyebut konten kreator yang mengeksploitasi gadis yang dibelanya itu hanya memikirkan keuntungan ekonomi dari konten yang disebarkan dan dikonsumsi publik.
“Mereka kan hanya menguntungkan untuk dirinya supaya postingannya jadi viral, mendapat keuntungan dari adsense apa segala macam,” ujarnya.
Baca juga: Wawalkot Sebut APBD Cimahi Takkan Pernah Cukup untuk Terapkan Sistem Ducting
Ono mengatakan, bullying yang ditunjukan warganet dapat merusak mental generasi muda yang memiliki iwa kritis seperti Aura Cinta.
Sayangnya, pembelaan yang ditunjukan Ono Surono tak selalu mendapat sambutan baik dari warganet. Dalam kolom komentar di akun instagram miliknya, sejumlah netizen justru menunjukan sikap yang berseberangan dengan Ono.
“Kita kawal sampe mana bapak mempejuangkannya,” tulis @ri***, diiringi emoticon tertawa.
Baca juga: Hadiri Dikpol Demokrat Kabupaten Bandung, Herman Khaeron: Tunjukan Politik Bukan Menyesatkan
“Nah ini videonya 11-12 sama si aura mirip bapak dan anak. Kontknya apa ni pak?, tulis @we***,
Komentar lainnya justru menganggap Ono Surono turut memanfaatkan situasi yang terjadi, termasuk memberikan pembelaan terhadap Aura Cinta sebagai upaya pansos (panjat sosial).
“Mau naik citra, sampe kek gini amat, ngejatuhin yang lain,” tulis @be***, diikuti komentar lainnya bernada sama.***(Heryana)