Kota Bandung – Potensi seni dan kreatifitas anak muda menjadi bidikan para seniman yang kini maju dalam kontestasi Pemilu 2024.
Dalam Diskusi Kreatif yang digagas C4 (Cilengkrang Creative Community Center), Minggu (24/12/223), beberapa seniman dan tokoh kreatif muda hadir berbicara soal peran mereka dalam pembangunan.
Vokalis dari grup band Java Jive Dany Gumilar misalnya, menyoroti masih minimnya kesempatan anak muda dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Baca juga: Pojok UMKM: Mengintip Gurihnya Bisnis Abon Ikan Lele Dua Sejoli
Padahal menurutnya, anak muda Indonesia memiliki kekuatan yang luar biasa besar andai dilibatkan dan diberi kesempatan.
“Tampilnya Gibran menjadi Cawapres memberikan preseden baik terhadap peluang anak muda untuk dapat turut serta secara nyata dalam pembangunan Bangsa,” ujar Dany.
Musisi yang mengaku siap maju dalam Pilkada Cianjur itu, berharap masyarakat tak hanya memandang dari sudut sempit terkait kehadiran anak muda dalam kontestasi politik tingkat tinggi seperti Pilpres.
Baca juga: Dari Drakor Hingga Serunya Bisnis Kuliner Khas Korea Selatan
“Jangan hanya berpikir saat ini saja, tapi berpikir bahwa kedepannya anak-anak muda berpeluang menjadi pemimpin yang membawa pembaharuan,” tambahnya.
Bahkan Dany berpandangan, dipilihnya Gibran yang masih berusia 36 tahun menjadi cawapres sebagai sebuah keputusan yang brilian untuk membangun peluang bagi anak muda lainnya kemudian hari.
Soal peran anak muda dalam pembangunan juga diamini musisi Melly Goeslaw. Di sisi lain, seniman kata Melly status dan posisinya tak berubah dalam kesempatan apapun.
Baca juga: Erick Thohir Beberkan Alasan BUMN Sumbang Dividen Fantastis Kepada Negara
“Sampai saat ini seorang seniman dimanapun dan dalam kesempatan apapun hanya diposisikan sebagai penghibur saja, padahal kami juga punya ide dan gagasan dalam pembangunan,” ujar Melly.
Kondisi demikian menurutnya sangat memprihatinkan ditengah para seniman memberikan kontribusi sebagai salah satu penyumbang pendapatan negara dari sektor pajak.
Menyoal banyaknya anggota legislatif berlatar belang seniman atau artis, menurut Melly hal itu masih belum cukup mewakili aspirasi para pelaku seni.
Baca juga: Volume Kendaraan Arah Ciwidey Mulai Meninggi Jelang Hari Natal 2023
“Belum sepenuhnya mewakili kami dari korps Seniman.
Mungkin karena mereka diantaranya masuk di komisi yang tidak berkaitan dengan seni,” imbuhnya.
Untuk itu musisi yang telah menciptakan lebih dari 600 lagu itu mengaku siap maju menjadi calon anggota DPR RI agar bisa memperjuangkan hak seniman dan masyarakat umum.
“Meski yang utama saya perjuangkan adalah korps seni (musik), tapi saat jadi anggota legislatif tentunya seluruh persoalan masyarakat menjadi hal yang harus saya suarakan dan perjuangkan,” tandasnya.
Baca juga: Pastikan Ibadah Malam Natal Kondusif, Penjabat Wali Kota Cimahi Kunjungi Empat Gereja
Sementara itu tokoh muda Bandung yang merupakan bagian dari penggagas C4, Edwin Burhanudin mengungkapkan kreatifitas warga Bandung yang tak kalah besar potensinya dari daerah lain.
Bersama musisi dan tokoh seni Gin Gin, Edwin menghimpun seluruh kreator muda Bandung untuk dapat saling menguatkan dan mendukung pengembangannya.
“Bandung sejak dulu dikenal sebagai kota kreatif, gudangnya seniman juga. Maka potensi besar ini harus kita manfaatkan menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan memberi kebermanfaatan meluas,” ujar Caleg DPRD Kota Bandung itu.
Baca juga: C4, Terobosan Kreatifitas Warga Bandung di Tengah Derasnya Arus Digital
Dalam Diskusi Kreatif itu, Edwin membuktikan bagaimana teknologi dan sosial media bisa memberi manfaat positif jika dilakukan dengan kreatif.
Saat itu Edwin megajak warga yang hadir untuk menyalakan fitur live instagram masing-masing selama Diskusi Kreatif berlangsung.
“Nah, silahkan lakukan seperti itu dan nanti akan kita rasakan bagaimana teknologi itu bisa memberi manfaat dan menghasilkan pendapatan tambahan,” sambungnya.
Baca juga: Astuti Lestari View Cirata, Sensasi Makan Bersama Di Alam Terbuka Bandung Barat
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Jawa Barat Buky Wibawa. Ia tertarik menyoroti peran anak muda dalam pembangunan,termasuk dalam politik.
“Penampilan Gibran dalam debat Cawapres kemarin menjadi bukti bahwa kalau diberikan kesempatan, ternyata anak muda itu luar biasa,” ucap Buky.
Seniman asal Jawa Barat itu juga menggambarkan tugasnya sebagai anggota legislatif yang harus menyuarakan aspirasi masyarakat yang ia wakili.
Baca juga: Dari Nilai 9,9 Buat Gibran, Optimisme Mahfud MD Hingga Pujian Anies Baswedan Buat Cak Imim
“Kami oleh masyarakat ditugaskan untuk menyuarakan aspirasi Bapak Ibu semua. Dan kami diberikan ongkos untuk bekerja. Ongkosnya bukan uang, tapi berupa persoalan di masyarakat,” ucap Caleg dari partai Gerindra itu.
Warga komplek Cilengkrang City View 2 dan sekitarnya tampak antusias mengikuti acara diskusi Kreatif yang juga diisi dengan sosialisasi pemilu 2024 dan penampilan Melly Goeslaw dengan lagu terbarunya bertemakan pemilu***(Heryana)
