Kabupaten Cianjur – Gempa bumi yang mengguncang Cianjur pada Sepekan lalu menyisakan duka yang mendalam bagi warga yang terdampak. Tak sedikit warga terdampak merasakan kesedihan dan trauma pasca kejadian yang menewaskan ratusan warga itu.
Untuk membantu pemulihan psikis korban bencana gempa Cianjur, sejumlah Polwan (polisi wanita) yang tergabung dalam tim trauma healing Polres Cimahi turun ke lokasi bencana Cianjur. Tim secara khusus melakukan pendampingan terhadap korban yang berada di beberapa titik pengungsian, di desa Padaluyu, kecamatan Cugenang, kabupaten Cianjur.
Dijelaskan Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ernawan, dalam kondisi darurat dan masih diiringi rentetan gempa susulan, tim trauma healing mengajak anak-anak bermain, bersenda gurau, yang diselingi dengan memberikan hadiah dan makanan ringan.
“Setiap harinya kami kirimkan tiga tim trauma healing ke lokasi gempa Cianjur. Mereka akan dibagi dan diatur penempatan lokasinya oleh Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jabar. Satu timnya terdiri dari 7-8 orang anggota Polres Cimahi” ungkapnya, Sabtu (26/11/2022).
Kapolres mengatakan, metode pendampingan yang diberikan bagi anak-anak disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing tim. Imron berharap kehadiran tim trauma healing dapat optimal membantu memulihkan psikis anak-anak korban bencana gempa.
“Semoga dengan dikirimnya tiga tim trauma healing, psikis anak-anak korban gempa bisa segera pulih dan bisa menjalani kehidupan seperti biasa,” tambahnya.
Selain menerjunkan tim trauma healing, Polres Cimahi menurut Imron juga telah lima kali menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang tinggal di pengungsian.
“Kami juga membantu mengirimkan logistik untuk saudara kita yang mendapat musibah gempa bumi di Cianjur mulai dari makanan ringan, beras, selimut, dan kebutuhan lainnya,” ungkapnya.***(bds).
