Kota Bandung – Jalan non provinsi sepanjang 31,86 kilometer dibangun dan dilakukan pemeliharaan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menggunakan anggaran tahun 2025.
Dikatakan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat Agung Wahyudi, kegiatan tersebut merupakan komitmen pihaknya dalam upaya pemerataan pembangunan infrastruktur di Jabar.
Kegiatan juga disebutnya sebagai langkah strategis menjaga konektivitas antar wilayah serta memperlancar aktivitas masyarakat yang bermuara pada peningkatan ekonomi lokal.
Baca juga: Bagaimana Jadinya Jika Pindad dan PTDI Kumpul di BIJB Kertajati? Inilah Usulan KDM
“Pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada jalan provinsi, tetapi juga menyasar kebutuhan strategis kabupaten/kota untuk pemerataan layanan dasar dan mobilitas publik,” kata Agung.
Secara terperinci, Agung memeberkan data pengerjaan rekonstruksi dan pemeliharaan jalan non provinsi yang terbagi dalam lima Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
Di wilayah UPTD I, dilaksanakan rekonstruksi sejumlah ruas jalan yang berada di beberapa titik seperti jalan Cikawung-Jayagiri di Kabupaten Cianjur, degan total panjang 3,6 kilometer yang dlaksanakan bersama TNI.
Baca juga: Jabar Terbaik Penurunan Stunting Indonesia, Wagub Erwan: Masih Jadi Persoalan Besar Butuh Kolaborasi
Titik lainnya adalah sisi barat Jalan Perjuangan, Kota Bekasi, sepanjang 0,35 Kilometer, serta jalan Poros Cileuksa di Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Provinsi Banten sepanjang 1,731 kilometer.
Terakhir, jalan sepanjang 0,5 kilometer di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi yag dikerjakan juga berkolaborasi dengan TNI.
Sementara di UPTD II, rehabilitasi di jalan desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dengan panjang 6,924 kilometer, serta perbaikan jalan menuju Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung sepajang 0,466 kilometer.
Baca juga: Dorong PAD, Gubernur Usulkan Raperda Penggunaan Air Permukaan dan Pajak Daerah
Selanjutanya di wilayah UPTD III berlangsung rekonstruksi pada akses Kawasan Industri Subang sepanjang 0,78 kilometer, jalan lingkungan SMA 1 sepanjang 0,498 kilometer.
Selain itu rekonstruksi jalan Brigjen Katamso menuju RSUD Subang sepanjang 0,581 kilometer melalui Belanja Tidak Terduga (BTT), serta Jalan Darmodiharjo menuju Terminal Subang sepanjang 0,5 kilometer yang juga dikerjakan melalui BTT.
Juga terdapat pemeliharaan berkala pada jalan sekitar Pabrik AQUA sepanjang 2 kilometer melalui BTT.
Baca juga: Menang Dramatis Atas Dewa United, Persib Duduki Peringkat Ketiga Klasemen Super League
Sedangkan di Kabupaten Purwakarta berlangsung pemeliharaan berkala sepanjang 3,9 kilometer di jalan Situbuleud.
Pada wilayah UPTD IV, Pemda Provinsi Jawa Barat mengusulkan rekonstruksi Jalan Tolengas–Jatigede di Kabupaten Sumedang sepanjang 6 kilometer.
Di wilayah UPTD V terdapat rekonstruksi jalan menuju SMAN 1 Panumbangan, Kabupaten Ciamis sepanjang 0,11 kilometer.
Baca juga: OPD Pemprov Jabar Akan “Puasa” Demi Sukseskan Fokus Pembangunan 2026
Sementara itu, pada UPTD VI mencatat rekonstruksi akses menuju Kampus Polman Majalengka sepanjang 1,1 kilometer, serta Jalan Cilengkrang–Tanjang dan Tanjang–Leuwiasem di Kabupaten Cirebon sepanjang 2,82 kilometer.***(Heryana)
Sumber: Humas Jabar
