Pemkot Cimahi Gencar Cetak SDM Siap Kerja Lewat Pelatihan Otomotif

Pendidikan23 Dilihat

Kota Cimahi – Mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) siap kerja, saat ini menjadi konsen Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), demi menekan angka pengangguran.

Sebanyak 30 orang warga Kota Cimahi mengikuti pelatihan otomotif, yang merupakan satu dari beberapa jenis pelatihan yang ditawarkan Disnaker Kota Cimahi kepada warganya dalam upaya mengurangi angka pengangguran.

Pelatihan otomotif dilaksanakan Disnaker Kota Cimahi, bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPK) Excellent Course dengan konsep pelatihann 80 persen praktik langsung.

Baca juga: Serunya Jalan Kaki dan Jalan-jalan Ala Sumedang Walkers

Pelatihan diselenggarakan di SMK Wiraswasta, Kota Cimahi, dengan memberikan ruang yang cukup luas bagi peserta memahami tenik otomotif dalam 10 hari atau 100 jam pelatihan.

“Nantinya hasil pelatihan ini bisa diimplementasikan secara mandiri atau berkelompok. Jadi, bukan sekadar teori, tetapi benar-benar praktik yang bisa menciptakan lapangan kerja baru,” jelas Kepal SMK Wiraswasta Yoyo Suharyo, Sabtu (27/9/2025).

Sesuai dengan konsep yang dibuat Pemkot Cimahi, pelatihan otomotif tersebut menciptakan SDM yang siap bekerja dan diberdayakan di dunia industri. Bak dayung bersambut, pelatihan yang diinisiasi Pemkot juga sesuai dengan visi sekolah.

Baca juga: Membanggakan, Polda Jabar Pamerkan Keberhasilan Tani Jagung di Garut

“Dengan program pelatihan ini, kami berharap lulusan tidak hanya jadi pencari kerja, tapi juga bisa membuka peluang usaha,” ujar Yoyo.

Kendati peserta pelatihan datang dari berbagai kalangan dan latar belakang pendidikan maupun pengalaman, pelatihan otomotif tersebut diselenggarakan dengan kurikulum bertahap.

Beberapa tahapan pelatihan yang diberikan mulai dari materi dasar otomotif hingga kompetensi inti. Dengan demikian, para peserta diharapkan dapat menguasai semua kompetensi dengan baik.

Baca juga: Badan Gizi Nasional Akui 45 SPPG Tak Jalankan SOP Sebabkan Kasus Keracunan Massal

Bahkan untuk memastikan setiap peserta telah kompeten dalam bidang otomotif, Pimpinan Excellent Course, Permana, menyebut diselenggarakan uji kompetensi yang bersifat wajib bagi seluruh peserta pelatihan.

“Hasil uji ini bersertifikat nasional sehingga para peserta diakui memiliki keahlian sesuai standar industri,” kata Permana.

Tak sampai di situ, pihaknya mengaku telah menjalin kerja sama dengan sejumlah persahaan yang bergerak di bidang otmotif, untuk dapat menyerap lulusan pelatihan yang diselenggarakannya itu.

Baca juga: Gencarkan Simulasi Kebencanaan, Wakil Wali Kota Cimahi: Seluruh Stakeholders Lebih Siap

Yang menarik dari pelatihan tersebut adalah para peserta yang datang berbagi usia, mulai 18 hingga 40 tahun. Bahkan beberap diantaranya berstatus mahasiswa. Hal itu menunjukkan tingginya animo masyarakat mengikuti pelatihan tersebut.

“Siapa pun yang belum memiliki pekerjaan ikutan, terbuka bagi seluruh masyarakat Cimahi,” imbuhnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *