Cibabat Fest, Wahana Baru Menikmati Aneka Kuliner Lezat UMKM Kota Cimahi

Wisata96 Dilihat

Kota Cimahi – Cibabat Fest, begitu panitia melabeli kegiatan yang menampilkan para pelaku UMKM di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Jumat (1/8/2025).

Sebanyak 20 pelaku UMKM kuliner hadir menampilkan produk makanan lezat di Cibabat Fest yang berlangsung 1-2 Agustus 2025. Pengunjung langsung memadati acara yang berlangsung di depan komplek Fadjar Raya, Jalan Cihanjuang, Cimahi.

Lurah Cibabat Bambang Wahyu Purwasto mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh himpunan UMKM kelurahan Cibabat tersebut. untuk itu ia memberikan dukungan atas event perdana sejak dirinya menjabat dua pekan terakhir.

Baca juga: Temui Tom Lembong di Lapas Cipinang, Anies Baswedan: Kabar Baik Bagi Keluarga

“Mudah-mudahan ini menjadi momen buat para pelaku UMKM yang selama ini malu-malu, sehingga produknya bisa lebih dikenal oleh masyarakat,” tutur Bambang.

Ia juga memberikan tanggapan atas peilihan lokasidigelarnya Cibabat Fest yang menurutnya sangat strategis. Sehingga menarik masyarakat lebih banyak karena kemudahan akses, sekaligus berada di pinggir jalan dengan mobilitas warga yang cukup tinggi.

Pemerintah keluraha Cibabat, lanjut Bambang, juga mengapresiasi kegiatan dengan memberikan dukungan dalam bentuk fasilitasi promosi dan penyebarluasan informasi event.

Baca juga: Lebih dari Delapan Hektar Lahan Dimanfaatkan Polresta Bandung Lewat Program Penanaman Jagung

“Dibantu pihak Fadjar Raya yang memang welcome untuk tempatnya dipakai, sangat strategis karena di piggir jalan, ada hiburannya juga semoga menarik minat pengunjung kesini. Kami dari kelurahan support fasilitasi sarana sosialisasi seperti spanduk dan lainnya,” ungkapnya.

Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi saat itu, Bambang berharap event serupa dapat diselenggarakan sesering mungkin. Selain memperkenalkan produk UMKM ungulan, kegiatan tersebut dinilainya sebagai upaya meningkatkan omset UMKM.

Antusiasme pengunjung Cibabat Fest membeludak sejak hari pertama digelar, Jumat (1/8/2025).

Tidak menutup kemungkinan, kata Bambang, jika kegiatan seperti Cibabat Fest dilakukan secara berkeliling atau berpindah tempat, agar pelaku UMKM bersama produknya semakin dikenal publik.

Baca juga: Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Sambut Positif Pemberian Amnesti oleh Prabowo

“Kalau bisa seperti ini, lokasiya berdekatan dengan perbatasan antara Kota Cimahi dan Bandung Barat biar pegunjungnya lebih rame,” ujarnya.

Lebih dari itu, dirinya berharap dengan aktivasi event yang sering, akan memudahkan untuk melakukan identifikasi produk UMKM yang paling diminati konsumen. Tujuannya untuk memudahkan pihaknya mendorong peningkatan produksi dan kualitas.

Disinggung terkait upaya menciptakan produk khas Kota Cimahi, Lurah Cibabat itu menyebut Cimahi belum memiliki sentra oleh-oleh yang memudahkan pelaku UMKM dalam memasarkan prosuk, sekaligus memudahkan konsumen mendapatkannya.

Baca juga: DPR Setuju Presiden Berikan Abolisi Bagi Eks Mendag Tom Lembong

Kita belum punya pusat oleh-oleh, tetapi kalau digali ke dalamnya itu banyak. Seperti misalnya di Cibabat ada produsen boneka jari yang sudah me-Nusantara. Cuma banyak yang belum tau kalau mau cari atau beli itu kemana,” imbuhnya.

Bambang berharap agar pemerintah dapat membangun pasar khusus oleh-oleh kota Cimahi, seperti halnya pasar Bringharjo di Yogyakarta, atau pasar tematik lainnya di beberapa kota di Indonesia.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Himpunan UMKM Kelurahan Cibabat Abah Nur mengungkapkan, Cibabat Fest merupakan wahana para pelaku UMKM memasarkan produk mereka, sekaligus menciptakan peluang peningkatan usaha.

Baca juga: Usai Munculkan Kegaduhan, PPATK Buka Kembali Pemblokiran Rekening Nganggur

Dengan persiapan dua pekan, dirinya bersama berbagai pihak yang terlibat berusaha mengemas event semenarik mungkin, termasuk melibatkan seniman Cimahi untuk tampil menyuguhkan atraksi kesenian.

“Alhamdulillah kita siapkan ini selama dua minggu. Kita didukg juga Pak Lurah dan Pak Camat sehingga acara bisa semeriah ini, dan bisa dilihat masyarakat langsung rame,” kata Abah Nur.

Dungkapkannya, sejak direncanakannya Cibabat Fest, banyak pelaku UMKM yang ingin tampil. Sayangnya, keterbatasan tempat membuat panitia harus melakukan seleksi ketat dengan kuota hanya untuk 20 pelaku UMKM.

Baca juga: Atalia Praratya Sebut Rombel dengan Kapasitas Hingga 50 Siswa Tidak Manusiawi

“Persoalannya bukan karena produknya bagus atau tidak karena memang semuanya bagus-bagus. Tapi untuk yang perdana ini kerena tempatnya terbatas, jadi kita batasi 20 UMKM saja. Yang lain banyak banget yang menunggu giliran. Mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut,” terangnya.

Meski merupakan yang pertama, Cibabat Fest sukses menarik perhatian masyarakat untuk datang berkunjung menikmati aneka kuliner produk UKM Kelurahan Cibabat.

Di tengah suasana pusat kota yang hangat di sore hari, pengunjung tampak bersantai duduk diantara deretan bangku kedai Bakso Fadjar sambil menikmati suguhan atraksi hiburan seperti tarian tradisional dan band performance di bawah langit senja Kota Cimahi.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *