Kabupaten Bandung – Berkembangnya teknologi digital menjadi peluang yang bisa mulai digarap oleh lingkungan pendidikan vokasi untuk menjadi bahan pengembangan siswa agar lebih adaptif terhadap teknologi digital itu sediri menuju industri kreatif.
Hal tersebut terungkap dari acara pengukuhan pengurus Perkumpulan Pendidik Broadcasting dan Perfilman Indonesa (Perdibrofi) Jawa Barat, yang berlangsung di Gedung Sebatik, Fakultas Industri Kreatif, Telkom University, Bandung, Sabtu (21/6/2025).
Perwakilan Pengurus Pusat Perdibrofi yang sekaligus memimpin pelantikan Linda Lindiawati, S.Sos., S.Sn. menuturkan, semangat solidaritas dan kolaboratif dari organisasi sangat penting dalam menyambut perkembangan industri media.
Baca juga: BBPVP Bandung Buka Kesempatan Upgrade Kompetensi Lewat Pelatihan Gratis, Cek Link Pendaftaran Disini
“Perdibrofi harus mampu menjadi ruang tumbuh bersama bagi para pendidik dan pelaku industri,” kata Linda.
Antusiasme peserta dari acara yang digelar secara hybrid (online dan offline ) itu pun mendapat apresiasi dari Korwil Jawa barat Yudi Yuli Krisna. Hal itu meurutnya merupakan bukti komitmen terhadap pendidikan vokasi.
“Ini menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan pendidikan vokasi di bidang broadcasting dan perfilman,” ujarnya.
Baca juga: Sempat Ditinggal Kosong, Tujuh Desa Di Bandung Barat Kini Punya Kepala Desa
Pengukuhan pengrus juga dirangkaikan dengan mata acara lain, diantaranya pengenalan sekaligus pemaparan sebuah platform yang bernama filmdokumenter.id oleh perwakilan dari platform tersebut Kurnia Yudha.
Disebutnya, fildokumenter.id dapat diakses oleh guru dan siswa sebagai bahan ajar materi yang berkaitan dengan pendidikan vokasi broadcasting dan perfilman.
Acara lainnya adalah pelatihan menulis artikel ilmiah yang difasilitasi oleh Firdaus Azwar Ersyad,M.Sn. bersama Rizca Haqqu, M.I.Kom. dengan tujuan meningkatkan kemampuan pendidik dalam membuat karya ilmiah.
Baca juga: DPR Segera Dalami Kasus Penjualan Pulau Indonesia di Situs Asing
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Pendidikan At-Tamimiyah Bandung (Yapistaba) yang menaungi SMK BROSSA (Broadcasting) Agus Mokhtar Sidiq, M.Pd., mengaku sangat mendukung kegiatan hari itu.
Ia menyampaikan optimismenya bahwa SDM pada industri perfilman dan penyiaran akan terus tumbuh, bahkan tak akan tergeser oleh keberadaan teknologi baru sekalipun seperti AI (Artificial Technology).
“Maka disinilah peran pendidik sangat vital dalam menyiapkan SDM yang mampu bersaing di tengah era digital,” kata Agus.
Baca juga: Gelar Empat Kali Rapat Dalam Sehari, Ini Isu Penting yang Dibahas Prabowo
Untuk itu, dirinya mendorong agar semangat kolaborasi dalam organisasi Perdibrofi harus terus dipertahankan dan dikembangkan dengan harapan dapat menjadi fondasi kuat bagi para praktisi dan akademisi dalam membangun jejaring.
Bersama Perdibrofi Jabar, Agus mengaku siap mendorong terwujudnya transformasi pendidikan vokasi (penyiaran dan perfilman) yang berkesinambungan***(Heryana)
