Bandung Barat – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bandung Barat Fauzan Azima mengungkapkan terjadinya peningkatan jumlah sepeda motor yang digunakan pemudik pada lebaran 1446 Hijriyah.
Dari catatan yang dimilikinya pada periode H-7 hingga H+4 lebaran 1446 Hijriyah, Fauzan Azima mengatakan, jumlah sepeda motor pemudik yang melintasi wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat sebanyak 941.618 unit.
Sedangkan pada tahun lalu dengan periode yang sama, jumlah sepeda motor yang melintasi wilayahnya sebanyak 453.381 unit. Dengan Demikian peningkatan jumlah kendaraan roda dua tersebut mengalami peningkatan sebesar 51,8 persen.
Baca juga: Tak Hanya Terminal, Tempat Kos Jadi Target Disdukcapil Kota Bandung Catat Penduduk Non Permanen
“Dominasi kendaraan yang mengalami penigkatan adalah jenis sepeda motor, kenaikannya mencapai 51 persen dari tahun lalu,” ungkapnya.
Fauzan menambahkan, jika dihitung rata-rata harian, jumlah kendaraan secara umum juga mengalami peningkatan sebesar sembilan persen, baik yang melintasi Padalarang maupun kawasan wisata Lembang.
Dari pengamatannya, Kadishub KBB itu juga menyebut telah terjadi peningkatan penumpang di stasiun kereta api Padalarang dan stasiun KCJB (Kereta Cepat Jakarta Bandung).
Baca juga: Tiba di Myanmar, Menko PMK Tinjau Tim Kemanusiaan Indonesia dan Permukiman Terdampak Gempa
“Jumlah penumpang di stasiun padalarang sudah mencapai 16.563 orang, dan stasiun kereta cepat 15.864 orang,” bebernya.
Kepada awak media, Fauzan Azima menuturkan jika arus kendaraan para mudik yang melintasi wilayahnya berlangsung lancar dan terkendali berkat kolaborasi berbagai stakeholder.
kelancaran lalu lintas menurutnya juga terjadi karepara pemudik yang tertib dalam berkendara, serta mau mengikuti arahan petugas di lapangan.
Baca juga: Bantuan Kemanusiaan Tahap Akhir Dikirimkan Menuju Myanmar, Total 20 Miliar
“Kami, keluarga Dinas Perhubungan Kabupate Bandung Barat mengucapkan terima kasih kepada para pengguna jalan yang telah mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan,”ucapnya.***(Arga)
