Alami Keterbatasan Blanko KTP-el, Disdukcapil Kabupaten Bandung Optimalkan Format Digital

Bandung Raya452 Dilihat

Kabupaten Bandung – Keterbatasan blanko KTP-el diakui Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung Yudi Abdurahman. Ia mengatakan, hal tersebut biasa terjadi di awal tahun.

Namun Yudi memastikan Disdukcapil Kabupaten Bandung telah melakukan berbagai langkah antisipasi keterbatasan blanko KTp-el, salah satunya dengan mengoptimalkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Kami menghimbau warga yang membutuhkan identitas untuk melakukan aktivasi IKD,” kata Yudi.

Baca juga: Lakoni Laga Tunda, Persib Kubur Ambisi Bali United Kalahkan Maung Bandung

Digitalisasi kependudukan tersebut menurutnya dapat dilakukan warga di desa atau kelurahan yang telah tersedia mesin Anjungan Dukcapil Mandri (ADM), atau juga di kantor kecamatan dan Mal Pelayanan Publik.

Langkah lain yang dilakukan Disdukcapil Kabupaten Bandung adalah dengan menyampaikan imbauan kepada warga yang memerlukakan, dapat menggunakan biodata WNI di aplikasi BDS (Bandung Digital Service), atau menghubungi kantor kecamatan.

Keterbatasan blanko KTP-el, lanjut Yudi, tak hanya terjadi di wilayahnya, melainkan juga terjadi di seluruh Indonesia, serta biasa terjadi di awal tahun.

Baca juga: Tampil Ciamik, PSKC Cimahi Lolos Babak Delapan Besar Liga 2

Sementara itu, Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengungkapkan, saat ini Disdukcapil terus melakukan koordinasi bersama Direktorat Jenderal Kependudukan, Kemendagri, sambil menyampaikan permohonan distribusi blanko KTP-el.

“Jawaban sementara dari pihak Dirjen Dukcapil bahwa pengadaannya masih berproses. Diharapkan bulan Januari 2025 ini sudah tersedia,” katanya.

Saat ini diakui Cakra, Pemkab Bandung terus melakukan sosialisasi agar warga melakukan aktivasi IKD yang memiliki fungsi sama sepert halnya KTP-el fisik.***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *