Kota Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi menaruh perhatian terhadap kebudayaan yang ada, lewat sebuah event bertajuk Pekan Kebudayaan Daerah.
Kegiatan tersebut dikatakan Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, sebagai salah satu upaya Pemkot Cimahi dalam menjadikan budaya sebagai tuan rumah di kota dengan tiga kecamatan itu.
Hal itu disampaikan Dicky dalam sambutannya saat membuka Pekan Kebudayaan Daerah yang digelar di Alun-alun Kota Cimahi, Jumat (13/9/2024) siang.
Baca juga: Bandung Great Sale dimulai, Penjabat Wali Kota Sebut Proyeksi Transaksi Capai 50 Miliar
“Ini bentuk kepedulian kita melestarikan kebudayaan, sekaligus menjadikan kebudayaan Cimahi menjadi tuan rumah di kota kita,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang akan berlansung dua hari tersebut kata Dicky, akan tercipta interaksi budaya yang inklsif di Kota Cimahi.
Pasalnya, Pekan Kebudayaan Daerah dapat menjadi wadah sekaligus ruang bagi para budayawan dan seniman dalam mengespresikan dan mengapresiasi karta mereka.
Baca juga: Meriah, Bandung Great Sale 2024 Resmi Dibuka Penjabat Wali Kota Bandung
Ia bahkan menyebut karya dari seniman dan budayawan akan mengangkat citra Kota Cimah pada kedudukan yang lebih tinggi.
Hal tersebut menjadi alasan pihaknya menciptakan ruang bagi para pelaku seni dan budaya untuk tampil dan tetap berkreasi, termasuk melalui berbagai event yang diselenggarakan.
“Karena dengan event, orang akan mengenal Cimahi, dengan event itulah masyarakat semakin mencintai Kota Cimahi,” ujarnya.
Baca juga: Dukung Aksi Selamatkan Pohon, Kelurahan Citeureup Kerahkan Seluruh Anggota Linmas
Melalui event yang dimaksud, Dicky berharap tak hanya sebatas melestarikan seni dan budaya yang ada, tetapi juga menjadi motivasi bagi para seniman dan budayawan untuk terus berkreasi.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapanya agar tumbuh kecintaan dari generasi muda terhadap berbagai kesenian dan budaya yang dimiliki Kota Cimahi.
“Karena kita ketahui banyak generasi penerus ini yang semakin terdegradasi akibat pengaruh budaya luar yang tidak sesuai,” sambungnya.
Baca juga: Banyak APK dan Iklan Dipaku di Pohon, Begini Tindakan Pemkot Cimahi
Hal Serupa juga disampaikan Plt Asisten Pemeritahan dan Kesra Mardi Santoso yang menyebut Pekan Budaya Daerah tak sekedar perayaan, tetapi meupakan suatu panggilan untuk mejaga budaya yang ada.
“Ini menjadi salah satu sarana pemajuan kebudayaan, juga menjadi upaya menikmati universalitas bentuk seni,” kata Mardi.
Pada akhirnya, Mardi berharap seluruh komponen masyarakat dapat terlibat aktif dalam upaya pemajuan budaya di Kota Cimahi.
Baca juga: Begini Pandangan DPRD Kota Cimahi Soal Kondisi Lalu Lintas di Leuwigajah
Selama dua hari dalam Pekan Kebudayaan Daerah akan disajikan pagelaran Rampak Dalang, gelar seni unggulan, festival musik etnik, workshop aksara Sunda buhun, serta festival pemainan olahraga tradisional.***(Heryana)
