Kabupaten Bandung – Peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-116 tingkat Kabupaten Bandung diwarnai dengan penemuan 230 anak disabilitas di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Temuan tersebut membuat Bupati Bandung Dadang Supriatna merasa heran sekaligus khawatir fenomena tersebut merambah ke wilayah lainnya.
“Saya pikir perlu ada penelitian kenapa di kecamatan itu banyak anak disabilitas. Apakah faktor gen atau keturunan, apakah faktor di saat kehamilan ibunya,” kata Dadang.
Baca juga: Motoran di IKN Nusantara, Presiden Jokowi Resmikan Jembatan 1,4 Triliun
Saat membuka acara Peringatan HBDI di RSUD Otto Iskandar Dinata, Minggu (28/7/2024), Dadang memohon bantuan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung untuk menelitinya.
Penelitian tersebut menurutnya penting untuk menjaga bonus demografi menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan kesiapan SDM yang unggul.
Bupati mengaku siap berdiskusi untuk menghadirkan solusi, termasuk memberikan dukungan anggaran terhadap gagasan dan program yang nantinya terbentuk.
Baca juga: Dilaporkan Driver Ojol, Remaja Pria Pengumbar Aurat di Depan Umum Ditangkap Polresta Bandung
Di sisi lain, ia mengaku telah berupaya menambah unit sekolah luar biasa (SLB) di daerahnya, meski hal tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi Jawa Barat.
“Bagaimana pun kami dari pemerintah daerah tidak bisa berdiam diri,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dadang mengajak seluruh dokter untuk mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas melalui peningkatan kompetensi.
Baca juga: Upacara Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-77 di Lanud Sulaiman
Selain itu, pemahaman dan pengetahuan digital, riset, dan pengembangan juga menjadi amanat yang disampaikannya di peringatan HBDI ke-166 Tingkat Kabupaten Bandung.***(Heryana)
