Kabupaten Bandung – Dalam program Jumat Curhat 3 Mei 2024, Polresta Bandung menggelarnya di Desa Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Dalam kegiatan yang dipimpin Kapolresta Bandung Kombes Kusworo wibowo itu, kepolisian mendapat laporan adanya penjualan obat keras yang dilakukan di sebuah rumah makan.
Tak berselang lama, pihaknya pun langsung menuju lokasi bersama warga yang memberikan informasi tersebut.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Cimahi Ungkap Alasan Turunnya Cakupan Imunisai Tiga Tahun Terakhir
“Dan betul ada disitu, belum lama memang baru beberapa hari jualan disana,” kata Kusworo.
Diakuinya, saat itu juga pelaku ditangkap bersama barang bukti obat-obatan keras yang diperjualbelikan untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam Jumat Curhat itu juga, masyarakat menyampaikan keresahannya atas perilaku kenakalan remaja dan anak-anak di bawah umur.
Baca juga: Miris! Video Perundungan Supporter Sepakbola Viral di Media Sosial
Menurut Kusworo, kepolisian perlu bekerja sama dengan para orang tua untuk menangani hal tersebut. Pasalnya, orang tua memiliki waktu bertemu anaknya lebih lama.
“Dan perlu ditanamkan nilai-nilai mana yang keren tapi tidak baik, ini perlu diluruskan kembali oleh para orang tua,” lanjutnya.
Dengan demikian, diharapkan anak-anak remaja memiliki nilai-nilai dan norma sosial yang baik saat berada di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: Asa Timnas Indonesia U23 Buru Tiket Olimpiade Paris 2024
Curhatan warga lainnya adalah berkaitan dengan adanya sejumlah pohon yang mulai mengganggu pandangan para pengguna jalan atau pengendara.
Dikatakannya, ia akan berkirim surat kepada pemerintah Daerah melalui dinas terkait untuk menangani sesuai kewenangannya.
Ia berharap langkah yang dilakukan pihak terkait dapat mempertahankan estetika kota tanpa mengesampingkan keselamatan para pengguna jalan.
Baca juga: Sambut May Day, Kemnaker RI Luncurkan Pedoman Hubungan Industrial Pancasila
Kemudian juga ada laporan pencurian kendaraan bermotor. Kami tidak lanjuti dan kami lakukan langkah-langkah dan follow up kepada korban,” ungkap Kusworo.
Ia berpesan kepada warga agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika ditemukan indikasi berbagai tidak kejahatan atau kejadian kedaruratan.
“Silahkan laporkan kepada kami melalui beberapa saluran, termasuk nomor whatsapp kami pribadi yang tadi kita sudah bagikan,” pungkasnya.***(bs)
