Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbang menuju Bali untuk membuka Konferensi Tingkat inggi (KTT) World Water Forum (WWF), Minggu (19/5/2024).
Presiden Jokowi berangkat menggunakan pesawat Kepresidenan pukul 13.40 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan kemungkinan tiba di Pulau Dewata sore hari.
Mengutip unggahannya di di akun media resmi @jokowi, Senin (20/5/2024) besok, Kepala Negara akan membuka secara resmi KTT WWF ke 10 itu.
Baca juga: Ribuan Warga Sambut Bupati Bandung Ikuti Senam Bedas HUT ke 78 Kodam III Siliwangi
Namun terlebih dahulu, setibanya di Bali, Jokowi akan meghadiri jamuan makan malam di Garuda Wisnu Kencana (GWK) bersama sejumlah delegasi.
“KTT WWF merupakan pertemuan internasional yang penting di bidang air untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan menciptakan inovasi dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya air,” tulis Jokowi.
Lebih lanjut ia menyampaikan, KTT tersebut juga bertujuan untuk mendorong komitmen dunia dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya air berkelanjutan.
Baca juga: Mulai Senin Besok Jemaah Calon Haji Diberangkatkan Menuju Makkah
Sementara itu,menurut Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat, dalam forum internasional itu pemerintah memperjuangkan empat hal pokok.
Kempat hal tersebut meliputi penetapan hari danau dunia (World Lake Day) yang suah menjadi kesepakan dunia internasional dalam sidang PBB.
Hal yang kedua,Indonesia enurut Tri mengusulkan dibentuknya Centre of Excellence yang berkaitan dengan isu air dan perubahan iklim
Baca juga: Ratusan Pecinta Burung Ikuti Lomba Burung Berkicau Kodim 0609 Cimahi
Ketiga, pemerintah mengusulkan adanya pengelolaan sumber daya air yang terintegasi (Integrated Water Resources Management).
Hal keempat, pemerintah menyampaikan komitmen Indonesia untuk berupaya menghasilkan 100 proyek nyata di bidang air.
Tri menjelaskan, KTT WF kali ini berbeda dengan yang pernah diselenggarakan sebelumnya, dimana terdapat segmen pertemuan kepala negara dengan konfirmasi 48 negara yang akan hadir.
Baca juga: PPDB 2024, Disdik Kota Cimahi: Masyarakat Jangan Padati Sekolah Negeri
Sementara dalam pertemuan setingat menteri akan dihadiri sebanyak 108 negara serta 30 organisasi internasional.***(Adel Hadianie)
