Kabupaten Bandung – Sejumlah komoditas bahan pokok mulai mengalami kenaikan di beberapa pasar tradisional di Bandung Raya.
Tak hanya beras yang kini menjadi sorotan, kenaikan juga terjadi pada beberapa bahan pokok lain seperti minyak goreng dan telur.
Dari pantauan Warta Pajajaran di lapangan, kenaikan harga kebutuhan pokok rata-rata terjadi cukup signifikan. Hal tersebut memunculkan keluhan dari masyarakat dan pedagang.
Baca juga: Tolak Hasil Pemilu, Puluhan Ormas Geruduk Kantor KPU dan Bawaslu Jawa Barat
Salah seorang pedagang di pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung bernama Hasan (30), mengungkapkan penyebab naiknya harga beras dan telur.
“Kalau setahu kita kenaikan ini karena terlambatnya supply dari daerah lain akibat cuaca hujan,” kata Hasan.
Telur yang menurutnya didatangkan dari provinsi Jawa Tengah, pasokannya teralambat karena adanya kejadian banjir di beberapa wilayah.
Baca juga: Resmikan Operasi Pasar Murah, 30 Ton Beras SPHP Dilepas Penjabat Wali Kota Cimahi
Sementara pedagang di Pasar Soreang Iyan (25), menyebut komoditas pokok beras juga mengalami lonjakan harga.
Pasokan yang berkurang menjadikan harga beras premium mengalami kenaikan dari Rp15.000 per kilogram, kini dijual Rp17.500 per kilogram.
Sedangkan telur saat ini dijual dengan harga Rp38 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp26ribu per kilogramnya.
Baca juga: Habiskan Lebih dari Dua Triliun, Bendungan Lolak Diresmikan Presiden Jokowi
Dari kenaikan harga yang terjadi, Iyan tak menampik jika pedagang seperti dirinya masih mendapatkan keuntungan.
Namun keuntungan yang didapatkannya tersebut saat ini sangat tipis karena menurunnya jumlah pembelian dari para konsumen.
“Mudah-mudahan kenaikkan harga kepokmas pada saat ini tidak berlangsung lama,” harapnya.
Baca juga: Pasca Angin Puting Beliung, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat
Menghadapi bulan Ramadhan yang diiringi dengan peningkatan kebutuhan masarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah melakukan persiapan.
Salah satu langkah Pemkab adalah dengan memastikan ketersediaan komoditas beras.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan, stok beras menjelang bulan Ramadhan di Kabupaten Bandung dipastikan aman.
Baca juga: Pencoblosan Ulang di Kota Cimahi, Prabowo-Gibran Ungguli Dua Pesaingnya
“Masyarakat kabupaten Bandung jangan khawatir dengan adanya kenaikan bahan pokok jelang bulan Ramadhan ini,” kata Bupati Dadang Supriatna saat di temui.***(bs)
