Kabupaten Bekasi – Warga Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi berhasil membudidayakan tanaman anggur di White Garden Store. Tanaman anggur organik tersebut dikelola warga secara modern sehingga tumbuh subur dan berbuah lebat.
Kebun buah yang dikelola warga itu dikunjungi Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Minggu (15/1/2023). Dalam kegiatan tersebut, Dani menyampaikan optimismenya jika tanaman anggur dapat menjadi komoditas unggulan kabupaten Bekasi.
“Saya melihat ini berpotensi menjadi kebun anggur berskala ekonomi dan menjadi komoditas unggulan,” ujarnya.
Buah anggur yang dihasilkan warga tersebut memiliki nilai jual baik. Akhirnya Dani mengajak petani di wilayah sekitar untuk memproduksi varietas anggur lokal dan menjadi ciri khas kabupaten Bekasi.
“Kebun ini melahirkan petani anggur yang hebat, menjadi sumber ilmu. Saya memberi tantangan kepada para petani untuk membuat varietas anggur lokal, nantinya hanya ada di sini dan menjadi anggur khas Kabupaten Bekasi,” harapnya.
Pernyataan Pejabat Bupati Bekasi itu tampak sangat serius, hal itu dibuktikan dengan ditandatanganinya visi ‘Mari Kita Jadikan Anggur Sebagai Buah Khas Kabupaten Bekasi’. Kesepakatan tersebut ditandatangani Dani beserta Lurah Wanasari, Sarkum, serta para petani pengelola kebun anggur modern.
Sarkum memastikan, pihaknya mendukung program yang saat ini dijalankan para petani anggur. Kegiatan tersebut menurutnya, dapat menjadi role model bagi warga kelurahan Wanasari lainnya. Dengan metode bertani anggur secara modern itu, pekarangan rumah dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.
“Di kelurahan Wanasari ini ada beberapa jenis anggur, bahkan jenis anggur dari luar negeri juga tumbuh subur disini. Maka saya mendorong agar masyarakat di rumah membudidayakan anggur dan hobi bercocok tanam yang bernilai ekonomi,” kata Sarkum.
Salah seorang petani Anggur, Robi Murdani menjelaskan manfaat bantuan pemerintah yang ia terima selama enam bulan dapat membantunya bangkit dari terpuruknya perkebunan akibat pandemi. Sekarang ia yakin kebunnya akan mampu menghasilkan anggur yang menjadi khas Kabupaten Bekasi, seperti harapan Pejabat Bupati Bekasi.***(jnn).
