Kota Bandung – Bus listrik mengolah PT. Inka Multi Solution Service udah disesuaikan bersama kontur geografis kawasan Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Dirut PT. Inka Multi Solution Service (IMSS) Junaidi menjelaskan, bus listrik yang dioperasikan di kawasan Bandung Raya udah diuji coba di beraneka kondisi jalur layaknya tanjakan, turunan, jalur raya, dan jalur tol.
“Ini udah kami uji coba baik di tanjakan, turunan, jalur raya, dan jalur tol bersama tenaga dan kecepatan yang disesuaikan. Ukuran panjang lebarnya termasuk cocok bersama lokasi Bandung Raya yang kebanyakan jalannya sempit,” ujar Junaidi usai peluncuran Angkutan Massal Bandung Raya Go Green di Kota Bandung, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Junaidi, pihaknya termasuk menurunkan tim mekanik yang akan merawat bus listrik selanjutnya sepanjang beroperasi di Bandung Raya. Saat ini baru Bandung dan Surabaya yang mengopersikan bus listrik yang termasuk dipakai kala KTT G20.
“Setiap kami meluncurkan produk, kami meletakkan termasuk tim maintenance untuk merawat bus ini. Sejauh ini baru Bandung dan Surabaya yang udah menggunakannya,” paparnya.
Junaidi menuturkan, perihal layanan pendukung tersedia dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yaitu di pool dan di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.
“Khusus untuk bus ini, tersedia dua SPKLU, yaitu di pool bus dan di Terminal Leuwipanjang. Sebenarnya masih dapat ditambah, tetapi nanti itu terkait pemerintah tempat dan PLN,” ujarnya.
PT. IMSS sendiri keseluruhan udah mengolah 30 unit bus listrik. Untuk Bandung Raya, kala ini dioperasikan delapan unit yang merupakan hibah berasal dari Kementerian Perhubungan RI.
Peluncuran Angkutan Massal Bandung Raya Go Green dilaksanakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Terminal Leuwipanjang dan Hotel Preanger Kota Bandung.***(Oha).
