Walikota Bandung: Panwaslu Jangan Takut Terhadap Berbagai Ancaman Selama Bertugas

Bandung Raya544 Dilihat

Kota Bandung – Suasana Pemilihan Umum 2024 sudah mulai menghangat, berbagai persiapan juga dilakukan oleh penyelenggara Pemilu, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang melantik 90 anggota Panwaslu terpilih, dari 491 pendaftar seluruh kecamatan di kota Bandung, Kamis (27/10/2022).

Walikota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan harapan agar Panwaslu memiliki fungsi yang optimal dalam menghadapi berbagai persoalan Pemilu. Peningkatan partisipasi masyarakat, menangkal hoaks, dan masalah lainnya yang dimungkinkan timbul dalam pesta demokrasi.

Dikatakan Yana, menciptakan pemilu yang aman dan lancar juga masih menjadi bagian dari tugas Panwaslu.

“Pemilih pemula (usia muda) tahun 2024 akan besar, tentunya KPU juga Bawaslu harus bisa meningkatkan partisipasi tetap bisa tinggi, diharapkan diatas 80 persen. Para penyelenggara pemilu juga saya harap bisa menyelenggarakan Pemilu dengan lancar dan aman,” harap Yana.

Yana juga menyoroti soal potensi merebaknya kabar bohong alias hoaks selama berjalannya pemilu. Upaya menangani hal tersebut menurut Yana, dapat terlaksana melalui kolaborasi bersama jajaran kewilayahan.

“Penyelenggara pemilu harus berkolaborasi dengan jajaran kewilayah dalam menangkal hoaks, sehingga tidak mengurangi tingkat partisipasi pemilih. Pemahaman bahwa satu suara itu sangat penting harus terus didorong,” kata Yana.

Beberapa pesan juga disampaikan Yana, antara lain, menurutnya Panwaslu harus profesional, jujur, dan taat hukum. Selain itu Panwaslu harap Yana, tidak merasa takut atas segala bentuk ancaman selama menjalankan tugas. Karena Panwaslu, kata Yana memiliki tanggungjawab besar menciptakan Pemilu di kota Bandung yang berkualitas.

“Saya yakin pemilu di Kota Bandung akan belangsung dengan aman dan sukses seperti beberapa waktu lalu. Saya juga yakin masyarakat kota bandung sudah dewasa dalam berpolitik untuk menata demokrasi yang lebih baik, khususnya di kota bandung,” tuturnya.

Senada dengan walikota Bandung, Ketua Bawaslu Kota Bandung, Zacky Muhammad Zam zam mengaku Bawaslu turut bertanggung jawab menciptakan pemilu yang aman dan nyaman. Dalam hal ini menurut Zacky, masyarakat juga dapat turut berpartisipasi untuk mewujudkannya.

“Karena pada pemilu, masyarakat tidak hanya jadi pemilih pasif saja, hanya datang ke TPS pada 14 februari 2024. Tapi, masyarakat bisa berkontribusi aktif menjaga pemilu ini berjalan sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku,” katanya.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *