Kota Bandung – Sebanyak 71 sekolah di kota Bandung secara serentak melaksanakan Gerakan Nasional Aksi Gizi (GNAG) . Sub Koordinator Promosi dan Pemberdayaan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Nilla Avianty menjelaskan, GNAG merupakan sosialisasi mengenai pentingnya minum tablet penambah darah aktivitas kesehatan dikalangan remaja.
Diantara 71 sekolah yang melaksanakan GNAG, adalah SMP Pasundan 1 dan SMP Pasundan 2 yang juga melaksanakan kegiatan serupa, Rabu, (26/10/2022). Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) seperti minum tablet penambah darah, melakukan aktivitas fisik, serta konsumsi makanan dengan gizi seimbang, menjadi agenda dalam kegiatan tersebut.
“Hasil riset kesehatan daerah tahun 2018 menunjukkan prevalensi anemia anak usia 5-15 tahun sebesar 26,8 persen, sedangkan remaja 15-24 tahun angkanya 32 persen. Artinya, 3 dari 10 anak Indonesia berpotensi menderita anemia,” ungkap Nilla.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SMP Pasundan 1, Nana Mulyana. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan pengingat dari pemerintah agar masyarakat bersama-sama mewujudkan generasi sehat generasi yang sehat.
“Kegiatan ini mengingatkan kita untuk sama-sama menerapkan hidup sehat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala SMP Pasundan 2, Has Mulyani mengamini pernyataan Nana. Ia berharap wawasan pola hidup sehat di masyarakat, terutama kalangan remaja dapat teredukasi kembali dengan acara tersebut.
“Kita sedang menyiapkan calon pemimpin bangsa. Oleh karenanya, penting bagi kita untuk menyiapkan mereka agar senantiasa sehat jasmani dan rohaninya,” ujar Has.
Sedikitnya 300 siswa SMP Pasundan 1 dan 2 dari kelas 7 dan 8 mengikuti kegiatan GNAG. Mereka mengikuti dengan baik seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari senam pagi, minum tablet tambah darah (untuk siswi), serta pemahaman mengenai konsumsi makanan bergizi.***(amd).
