Pemkot Bandung Fasilitasi Kantor Baru Baznas, Maksimalkan Pelayanan Zakat, Infak dan Sedekah

Bandung Raya746 Dilihat

Kota Bandung – Pelayanan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) tambah meluas bersama dengan hadirnya kantor baru Baznas Kota Bandung di Jalan Pelajar Pejuang 45 No.10. Kantor ini merupakan sarana yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terhadap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, Baznas bisa menghimpun potensi ZIS lebih maksimal lewat kantor baru tersebut.

“Karena sesungguhnya potensi ZIS di Kota Bandung itu benar-benar besar. Kepercayaan menjadi perihal yang mutlak untuk capai potensi itu. Mudah-mudahan sarana berasal dari Pemkot Bandung ini bisa menjadi salahsatu penunjangnya,” ingin Yana, Rabu 26 Oktober 2022.

Ia juga menyampaikan, Baznas Kota Bandung telah melaksanakan audit eksternal dan beroleh predikat WTP. Pelayanan pun telah memakai digitalisasi agar pengumpulan dana lebih transparan dan real time.

“Bila tersedia warga yang mengemukakan perlindungan apapun bisa dilihat di aplikasi prosesnya telah sejauh mana. Sehingga muzaki bisa yakin uangnya tersampaikan bersama dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin menjelaskan, meski Baznas telah berubah wilayah ke Jalan Pelajar Pejuang 45, tapi service ZIS masih bisa diakses di kantor lama basement Masjid Al Ukhuwah.

“Baznas Kota Bandung selalu melaksanakan service di Jalan Wastukancana (Masjid Al Ukhuwah) dan Pelajar Pejuang 45. Sesuai regulasi, kami kudu berdiri secara mandiri. Dulu service ZIS di lantai 3. Lalu tukar ke sini gara-gara akses transportasinya lebih gampang bagi para muzaki dan mustahik,” mengerti Akhmad.

Beberapa perlindungan program kesibukan yang telah disalurkan Baznas Kota Bandung berasal dari Januari-Oktober 2022 antara lain, perlindungan program pendidikan kepada 459 penerima manfaat.

Bantuan kebugaran sebanyak 830 orang. Lalu, program keagamaan untuk 5.410 orang.

“Ada juga program sosial kemanusiaan untuk 39.738 penerima manfaat. Dan perlindungan ekonomi atau modal bisnis untuk 605 orang. Totalnya menjadi 47.042 penerima manfaat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, terhadap kesempatan kali ini Baznas juga bekerja mirip bersama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung untuk sosialisasi program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).

“Kita juga tersedia pengukuhan BAAS, tersedia pengobatan gratis dan jatah sembako, serta sarana bazar,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, Anang Jauharudin. Ia mengakui Baznas Kota Bandung merupakan salahsatu instansi zakat yang terdepan di Jabar.

“Audit eksternal berturut-turut WTP. Baznas Kota Bandung pada tahun ketiga telah memperoleh ISO 9001 2015,” sebut Anang.

Namun, ia berpesan untuk jangan benar-benar euforia bersama dengan sarana baru dan kemudahan yang sepanjang ini dapat dukungan dari Pemkot Bandung.

“Tugas kami masih panjang. Tantangan kami bukan hanya menghimpun zakat berasal dari ASN, tapi juga berasal dari pihak eksternal kudu bisa kami raih,” tuturnya.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *