Kota Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membagikan video dirinya berhasil mengumpulkan uang senilai Rp7 miliar yang akan disalurkan bagi warga terdampak bencana Sumatra.
Diakui Dedi Mulyadi, uang sebesar Rp7 miliar itu berhasil terkumpul hanya dalam waktu 5 menit. Selanjutnya, uang tersebut akan dibelanjakan berbagai barang kebutuhan untuk para korban terdampak bencana Sumatra.
“Ini kami sudah berkumpul dalam waktu hanya 5 menit dan kami bersepakat sudah mengumpulkan uang Rp7 miliar yang akan didistribusikan menjadi barang,” ujar Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah Selasa (2/12/2025).
Baca juga: KDM Sebut 80 Persen Hutan Jabar Rusak, Masyarakat Digaji Rp50 Ribu Lakukan Reboisasi
Ditambahkan Dedi, bantuan akan didistribusikan ke daerah bencana yang sulit terjangkau. Secara teknis, distribusi bantuan menurutnya akan menggunakan dua unit pesawat terbang milik Susi Air.
Sementara seluruh tim dari Jawa Barat nantinya akan berkumpul di Kota Padang, Sumatra Barat, sebagai basecamp selama distribusi bantuan berlangsung.
” Kami akan carter dua pesawat Susi Air untuk pengangkutan barang, basecamp-nya di Padang, belanja juga dari Padang, Sumatera Barat,” terang Dedi.
Baca juga: Dony Ahmad Munir Tegaskan Komitmen Jaga Iklim Investasi di Kabupaten Sumedang
Diketahui, bantuan Rp7 miliar berhasil terkumpul setelah Gubernur bersama sejumlah lembaga mengadakan pertemuan di Gedung Sate, Kota Bandung. Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat mengumpulkan bantuan dari masing-masing lembaga.
“Terima kasih kepada KADIN, APINDO, Susi Air, BAZNAS, BJB, dan HKI. Semoga kita bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan warga terdampak,” kata KDM.
KDM (sapaan akrab Dedi Mulyadi) juga menyampaikan ajakan kepada seluruh warga Jawa Barat untuk bersama-sama menunjukkan solidaritas kepada seluruh warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Baca juga: Tinjau Wilayah Terdampak Bencana Sumatra, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Penanganan
“Kita adalah saudara, satu tubuh dan satu jiwa. Musibah yang mereka alami adalah derita kita juga,” ucap KDM.***(Heryana)
