Kota Bandung – Infrastruktur jalan masih menjadi prioritas pembangunan Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi. Tak hanya jalan provinsi yang “leucir” (mulus), jalan desa pun segera terbangun kokoh berkualitas.
Rencana tersebut diungkapkan Dedi Mulyadi usai menghadiri acara perayaan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Selasa (18/11/2025).
Dalam keterangannya kepada awak media, gubernur Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat akan menyiapkan tim khusus yang akan megerjakan pembangunan jalan desa.
Baca juga: Gubernur Jabar Ungkap Alasan Pilih Ayi Subarna Pimpin Sementara Bank BJB
“Nanti pemerintah provinsi akan ada tim yang mengerjakan jalan-jalan desa, jalannya pasti beton,” ujarnya.
Alasan menarik pun diungkapkan gubernur dengan sapaan akrab KDM. Ia mengatakan, cara pengerjaan pembangunan jalan desa selama ini dilakukan secara manual oleh masing-masing RT.
Ia mengaku memperhatikan pengerjaan jalan desa dilakukan oleh setiap RT dengan dana yang dibagikan dari desa. Baginya hal itu dipandang sebagai upaya pemerintah desa untuk memenuhi rasa keadilan di wilayahnya.
Baca juga: KDM Siapkan Pergub Cegah TPPO, Minta Warga Teliti Ajakan Nikahi Orang Asing
“Karena saya perhatikan dana desa yang dulu digunakan itu, seringkali untuk membangun keadilan dilingkungannya, uangnya diberikan kepada RT-nya, kemudian RT-nya yang mengerjakan,” ujarnya.
Namun menurut KDM, pembuatan jalan secara manual akan sangat berbeda hasilnya dengan beton standar pabrikan yang lebih awet dan tahan terhadap berbagai masalah, termasuk cuaca.
“Cara pengerjaannya itu seringkali menggunakan manual. Sedangkan hari ini curah hujannya tinggi, mobil yang lewatnya gede-gede, akhirnya cepat rusak, gang kecil cepet hancur,” sambungnya.
Baca juga: Dari Ni Hyang Hingga Hetty Koes Endang Meriahkan Hajatan PKK Jawa Barat
Sebagai orang yang hidup di desa, KDM mengaku mengetahui permasalahan yang terjadi di perdesaan. Untuk itu, keinginan mengambil alih pembangunan jalan desa oleh provinsi menjadi sangat kuat.
Seluruh bantuan keuangan infrastruktur untuk desa, kata KDM, nantinya akan diambil alih oleh Pemdaprov Jawa Barat agar dapat dibangun jalan yang lebih berkualitas.
“Karena saya ingin jalan desa berkualitas. Selama ini jalan desa dibangunnya tidak sesuai dengan apa yang dalam pikiran saya, sehingga bangun tahun ini, tahun depan rusak lagi, saya gak mau begitu,” tandasnya.
Baca juga: Rayakan Hari Kesatuan Gerak PKK Jabar, Gubernur: Semua Bahagia
KDM berjanji, seluruh jalan desa nantinya akan dibangun menggunakan beton pabrikan dengan kualitas yang sudah tak diragukan lagi.***(Heryana)
