Kota Bandung – Siapa yang tak mengenal Pangandaran sebuah kabupaten di Jawa Barat yang memiliki segudang destinasi wisata yang difavoritkan turis lokal maupun mancanegara sejak dulu.
Bahkan nama Pangandaran tak menjadi asing sekalipun berubah menjadi sebuah kabupaten dengan otonomi tersendiri, usai terpisah dari Kabupaten Ciamis sebagai induknya.
Hal itu tak terlepas dari popularitas Pangandaran sebagai sebuah destinasi wisata pantai yang kerap menjadi pilihan utama atau bahkan idaman wisatawan untuk dapat mengunjunginya.
Baca juga: KDM Sebut Terjadi Perbaikan Ketertiban Tata Ruang di Jawa Barat
Tapi disadarikah oleh Baraya Pajajaran bahwa di pantai Pangandaran semua orang bisa menikmati pemandangan sunrise (matahari terbit) dan sunset (matahari terenam) di satu lokasi? Inilah salah satu keunikannya.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran Kusdiana, pantai Pangandaran merupakan satu dari 3 pantai di dunia dimana setiap orang bisa menikmati sunrise dan sunset dalam satu lokasi.
Hal itu memang terbukti. Baraya Pajajaran bisa melihat sunrise di lokasi yang disebut pantai timur. Tapi ketika sore tiba, semua orang bisa menikmati pemandangan sunset hanya dengan bergeser sedikit ke pantai barat.
Baca juga: Mengapa Kabupaten Pangandaran Pilih Ikan Marlin Jadi Ikon? Begini Penjelasannya
Dua fenomena alam ini bisa disaksikan selama kita masih berada di Pantai Pangandaran. Dan inilah salah satu alasan setiap orang betah dan ingin berlama-lama berwisata ke pantai di selatan Jawa Barat itu.
Keunikan lain dari pantai Pangandaran adalah bibir pantainya yang lebih landai dibandigkan dengan pantai lainnya. Dengan kondisi alam demikian, membuatnya nyaman dan aman bagi yang hobi berenang.
“Kalau ada yang celaka itu (berenang) tidak pada tempatnya. Kalau di tempatnya, dijamin tidak akan celaka, karena memang landai,” kata Kusdiana.
Baca juga: Dedi Mulyadi Ingatkan Tata Ruang dengan Identitas Lokal Tingkatkan Daya Saing Jawa Barat
Usai ditata sedemikian rupa pada beberapa tahun ke belakang, kondisi pantai yang berada di kabupaten termuda di Jawa Barat itu kian membaik, lebih bersih, tertib, sehingga lebih nyaman bagi wisatawan.***(Heryana)
