Kabupaten Karawang – Sejumlah pembangunan infrastruktur masih akan trus digenjot Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat di penghujung 2025 ini.
Beberapa pembangunan seperti ruang kelas baru, listrik untuk masyarakat menengah ke bawah, hingga pembangunan jalan, lengkap dengan drainase dan penerangan jalan umum (PJU).
Kendati sisa dana transfer daerah (TKD) yang dimiliki Jawa Barat sangat tipis, pembangunan menurut Gubernur Dedi Mulyadi akan terus digenjot di akhir 2025 dengan menggunakan dana pendapatan asli daerah (PAD).
Baca juga: Termasuk Dana Desa, Pemdaprov Jabar Alokasikan Anggaran Khusus Penanganan Stunting
“Kami sekarang tinggal mengharapkan dana dari pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan pembangunan,” kata gubernur yang akrab disapa KDM itu.
Dikatakan KDM, saat ini sisa dana TKD hanya tinggal sekira Rp10 miliar, hal tersebut mengindikasikan jika serapan anggaran di Pemdaprov Jawa Barat sangat tinggi.
Selain pembangunan infrastruktur di bawah kewenangan Pemdaprov Jabar, pihaknya juga berencana melakukan pembenahan seluruh jalan nasional di wilayah Jawa Barat yang mengalami alih fungsi dan kumuh.
Baca juga: Delapan Kader PKK Terima Pin Emas, Gubernur Hadiahi Paduan Suara Rp50 Juta
Rencana tersebut telah pihaknya bahas bersama Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan di Kabupaten Karawang, Kamis (13/11/2025) lalu.
Kegiatan normalisasi sungai juga diagendakan Pemdaprov Jabar untuk mencegah banjir. Hal itu terungkap dari rakor yang dilaksanakan bersama Perum Jasa Tirta (PJT) di hari yang sama.***(Heryana)
Sumber: Humas Jabar
