Hujan Lebat Guyur Cimahi, Ruas Jalan Utama Berubah Jadi Sungai

Bandung Raya67 Dilihat

Kota Cimahi – Hujan lebat disertai angin kencang mengguyur Kota Cimahi pada Jumat (24/10/2025) siang. Sejumlah ruas jalan utama pun berubah menjadi layaknya sungai dengan aliran air yang cukup deras.

Dari pantauan Warta Pajajaran pada pukul 12.45, hujan semakin lebat setelah beberapa kali terlihat kilat dan bunyi petir yang menggelegar di langit Kota Cimahi.

Di kawasan Alun-alun dan Masjid Agung Kota Cimahi, angin yang bertiup kencang membuat air hujan tersapu tak jelas arah. Beberapa toko di pinggir jalan Jenderal Amir Mahmud diterpa cipratan air hujan yang membuat barang kebasahan.

Baca juga: Gilas Selangor FC 2-0, Persib Pimpin Klasemen Grup G ACL Two 2025/26

Sementara di bagian depan dan trotoar, tampak air mengalir cukup deras dan lumayan dalam hingga setinggi betis orang dewasa.

Di ruas jalan Sangkuriang, air hujan yang tidak tertampung saluran drainase justru tumpah seluruhnya memenuhi badan jalan, dengan Kedalaman lebih dari 20 sentimeter dan mengalir deras membuat kendaran melambat.

Air dari jalan Sangkuriang yang tumpah ke jalur nasional jalan Jenderal Amir Mahmud membuat setiap kendaraan yang datang dari arah padalarang harus memperlambat laju mereka.

Baca juga: Camat Lembang Optimis Siswa Terdampak Peristiwa Keracunan Tak Separah Wilayah Lain

Tak ayal, sendatan kendaraan pun terjadi dengan ekor antrean hingga kawasan Rancabelut. Sementara kendaraan yang meluncur dari arah sebaliknya terhambat di pertigaan jalan KH Usman Dhomiri.

Dari pengamatan di lapangan, saluran drainase di sepanjang ruas jalan Sangkuriang tidak berfungsi optimal. Sebagian besar saluran tertutup beton, sementara sebagian lainnya seperti hilang, tak ada saluran air.

Kondisi tersebut jelas membuat air hujan mengalir bebas seakan mencari jalannya, hingga membuat seluruh lebar dan panjang jalan tersebut tetutup limpasan air.

Baca juga: Cerita Siswa di Lembang Alami Gejala Keracunan Usai Santap MBG Beraroma Tak Sedap

Yang tak kalah parah adalah ruas jalan KH Usman Dhomiri (Cisangkan). Di ruas jalan ini terjadi genangan dengan ketinggian diatas 30 sentimeter. Beberapa pemotor tampak mengurungkan niat menerobos genangan karena khawatir mogok.

Sedangkan kendaraan roda 4 dengan mesin rendah seperti sedan, terlihat kerepotan ketika memaksakan diri menerobos genangan sepanjang 200 meter, mulai dari depan komplek Nusa Cisangkan Permai hingga SDN Padasuka Mandiri 2 Cimahi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung dalam beberapa kesempatan selalu mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem pada masa transisi menuju musim hujan.

Baca juga: Bupati Sumedang Harap Pembahasan RAPBD 2026 Kedepankan Semangat Bangun Kesejahteraan Masyarakat

Pada masa tersebut seringkali terjadi hujan dengan intensitas lebat yang bisa disertai kilat, petir, dan angin kencang. BMKG juga mengimbau warga waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *