Menanti Gebrakan Menteri Keuangan Baru: Masih Jauh Inflasi Terjadi

Nasional51 Dilihat

Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengikuti rapat terbatas Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Bersama sejumlah menteri lainnya, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengikuti rapat terbatas dengan agenda pembahasan langkah percepatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam keterangannya kepada awak media, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmen pemerintah yang akan mempercepat pembangunan yang telah direncanakan, agar manfaatnya segera dirasakan oleh rakyat.

Baca juga: Rayakan HUT Partai Demokrat, Saeful Bachri Beberkan Kontribusi Terhadap Pembangunan Daerah

“Rapatnya macam-macam tadi, mulai dari kondisi ekonomi saat ini dan bagaimana supaya tumbuh lebih cepat,” ungkap Purbaya.

Lebih lanjut ia meatakan jika dalam rapat terbatas itu Presiden dan seluruh menteri sepakat untuk membuat mempercepat langkah pembangunan beserta sistem finansial yang lebih fleksibel.

Disingung soal defisit fiskal, Purbaya mengatakan jika saat ini pihaknya masih akan mengikuti aturan sesuai undang-undang yang masih berlaku, yakni maksimal pada level 3 persen.

Baca juga: DLH Sidak SPBU Lembang Terduga Pencemaran Sumur Warga, Petugas Sebut Verifikasi Aduan

Ia juga menanggapi soal adaya anggapan bahwa defisit APBN akan menyebabkan terjadinya inflasi. Menurutnya, defisit APBN tak secara otomastis menyebabkan inflasi, karena harus melihat berbagai sisi lainnya.

“Kalau ekonominya cepat baru bisa inflasi. Kalau pertumbuhannya di atas laju pertumbuhan ekonomi, kita 6,5-6,7, jadi masih jauh kalau inflasi akan terjadi,” jelasnya.

Purbaya juga memandang beberapa kebijakan yang ada saat ini belum sepenuhnya dilaksanakan dengan lancar. Hal itu, lanjutnya, perlu dilakukan sebagai upaya mempercepat program pembangunan yang telah ditetapkan.

Baca juga: Hadiri Pisah Sambut Dandim 0624, Bupati Bandung Siapkan Anggaran Rp10 Miliar untuk TMMD

“Kebijakan-kebijakan yang ada sekarang itu kelihatannya belum terlalu lancar diselenggarakan. Tadi rapat memutuskan untuk mempercepat semuanya. Jadi harusnya ekonomi akan tumbuh lebih cepat,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *