Bandung Barat – Sebanyak 54 peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-34 mengikuti upacara Yudisium sebagai tanda berakhirnya pendidikan mereka di Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Bandung Barat, Kamis (19/6/2025).
Salah satu Perwira Menengah Polri yang mengikuti pendidikan tersebut adalah Kombes Kusworo Wibowo. Nama yang sudah tak asing bagi masyarakat Kabupaten Bandung, ketika dirinya sukses memimpin Polresta Bandung.
Usai mengikuti pendidikan Sespimti selama enam bulan, Kombes Kusworo Wibowo bersama 53 peserta didik lainnya mengikuti upacara Yudisium sebagai tanda mereka telah selesai mengikuti pendidikan kepemimpinan.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah MTQH ke-39 Jawa Barat, Kabupaten Bandung Raih Juara Umum
Yang menarik dari momen tersebut adalah ketika Kombes Kusworo Wibowo mendapat anugerah sekaligus penghargaan sebagai Siswa Terbaik dalam kategori Mental Kepribadian.
Penghargaan diterima Kusworo karena dinilai menjadi peserta didik terbaik yag menunjukan sifat kepemimpinan dalam aspek kedisplinan, konsistensi, keteladanan, serta integritas selama menempuh pendidikan.
Menurut Kusworo, pendidikan yang telah diselesaikan serta penghargaan yang diterima dengan predikat siswa terbaik, justru menjadi awal dirinya mengemban tugas yang lebih besar.
Baca juga: HUT ke-24 Kota Cimahi, Wali Kota Klaim Sejumlah Hasil Pembangunan
“Ini bukan akhir, melainkan awal tanggung jawab yang lebih besar,” ujar Kusworo, Minggu (22/6/2025).
Penghargaan yang diraihnya saat mengikuti pendidikan di Sespim Lemdiklat Polri bukan kali pertama baginya. Sederet prestasi juga pernah diraih Kusworo saat menjabat sebagai Kapolresta Bandung.
Selain berprestasi, saat bertugas Kusworo juga dikenal sebagai perwira menengah Polri yang responsif terhadap berbagai isu, terutama terkait keamanan serta pelayanan masyarakat dengan sejumlah inovasi yag dilakukannya.
Baca juga: Soal Wagub Jabar Sebut Sekda Jarang Ngantor, Begini Penjelasan Dedi Mulyadi
Sebagai informasi, program pendidikan Sespimti Polri yang ditempuh Kusworo bersama 53 rekan sejawat lainnya diproyeksikan mencetak kader pemimpin strategis di tubuh Korps Bhayangkara.
Mereka yang mengikuti pendidikan tersebut disiapkan untuk dapat mengemban amanat dengan menduduki jabatan struktural tinggi di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia.***(BS)
