BPBD Kota Cimahi Bekali Teman Tuli Kesiapsiagaan Mitigasi Bencana Mandiri

Bandung Raya802 Dilihat

Kota Cimahi – Komunitas disabilitas tuna rungu menjadi sasaran sosialisasi mitigasi bencana yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Kamis (13/2/2025).

Dalam sosialisasi mitigasi bencana yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Cimahi Utara itu, para peserta yang berasal dari perwakilan masyarakat disabiltas dan Sekolah Luar Biasa (SLB) mendapatkan pengetahuan dan keterampilan soal kebencanaan.

Dari sosialisasi mitigasi bencana tersebut, para peserta nantinya diharapkan memiliki keterampilan dalam mengatasi keadaan darurat secara mandiri.

Baca juga: Rumuskan Efisiensi, Kementerian ATR/BPN Hemat Dua Triliun Pagu Anggaran 2025 

Menurut Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Cimahi Mochamad Ronny, Kota Cimahi harus siap dalam menghadapi kemungkinan bencana yang dapat terjadi tanpa bisa diprediksi.

Pasalnya, Cimahi merupakan daerah yang berasa di kawasan yang memiliki potensi bencana cukup tinggi. Sehingga menjadi penting mempersiapkan diri dalam menghadapinya.

“Jangan tunggu bencana terjadi dan kita tidak tahu apa-apa. Tapi kita harus melakukan mitigasi bencana,” tandasnya.

Baca juga: Marak Bangunan Tak Berizin di Exit Tol Soroja, Pemkab Bandung Pasang Spanduk Larangan

Sosialisasi mitigasi bencana untuk kaum disabilitas menurut Ronny merupakan tantangan bagi Pemkot Cimahi dalam menyusun Standar Operational Procedure (SOP) mitigasi untuk disabilitas.

Salah satu tantangan yang dimaksud Ronny adalah bahwa tidak banyak instansi yang bisa berbahasa isyarat dalam menyampaikan informasi bagi disabilitas tuna rungu.

Sementara menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan, sosialisasi mitigasi bencana bagi kaum disabilitas merupakan paya penting pemerintah dalam melibatkan berbagai kalangan masyarakat.

Baca juga: Tak Sekedar Perayaan Budaya, Bogor Street Festival Sukses Ciptakan Harmoni dalam Keberagaman

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Jabar serta dari Pusat Layanan Bahasa Isyarat.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *