Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) telah menghitung pagu anggaran 2025 hingga dapat melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp2 triliun.
Efisiensi anggaran Kementerian ATR/BPN terungkap dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi II, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Dalam Rapat Kerja tersebut, Kementerian ATR/BPN menyampaikan memiliki pagu anggaran sebesar Rp6.454.781.000. Dari angka tersebut berhasil dilakukan efisiensi sebesar Rp2.011.800.000.00 atau setara dengan 31,7 persen.
Baca juga: Marak Bangunan Tak Berizin di Exit Tol Soroja, Pemkab Bandung Pasang Spanduk Larangan
“Sehingga dari sisa dana yang masih ada adalah Rp4.442.981.052.000,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid kepada Pimpinan Komisi II DPR RI.
Efisiensi tersebut, lanjutNusron, dilakukan pihaknya sebagai tindak lanjut dari Inpres 1/2025, dengan tujuan pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk fokus pada sejumlah program prioritas.
“Mekanisme seperti untuk menghapuskan “lemak-lemak” yang tidak perlu. Karena memang kalau kita sadari kadang-kadang ada kebutuhan yang berlebihan,” lanjutnya.
Baca juga: Tak Sekedar Perayaan Budaya, Bogor Street Festival Sukses Ciptakan Harmoni dalam Keberagaman
Usai melakukan Rapat Kerja, Nusron sempat menyinggung adanya kegiatan luar kota seperti rapat yang sebenarnya tidak terlalu penting. Bagi Kementeriannya, Nusron memiliki solusi, yakni penggunaan gedung Cikeas.
Dengan kamar tidur yang tersedia di gedung tersebut, maka kegiatan rapat dapat dilaksanakan tanpa harus mengeluarkan anggaran untuk menginap di hotel.
Langkah efisiensi yang dilakukan Kementerian ATR/BPN mendapat apresiasi dari Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. Ia berpandangan, efisiensi yang dilakukan pemerintah dapat mengefektifkan penggunaan uang negara.
Baca juga: Ibu dan Anak di Bandung Jadi Korban Dukun Cabul, Polresta Bandung Amankan Pelaku
“Efisiensi anggaran ini memang memerlukan kreativitas bersama untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada,” ujarnya.***(Heryana)
