Luapan Air Sungai Tuntang Paksa PT KAI Tutup Kembali Jalur Perjalanan KA

Nasional303 Dilihat

Semarang – Sempat dibuka setelah penanganan luapan air di jalur Kereta Api (KA) KM 32+5/7 selama tiga hari, PT KAI Daop 4 Semarang menutup kembali jalur antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati.

Terjadinya kembali luapan air pada Jumat (24/1/2025) pulul 22.25 WIB, menjadi alasan penutupan kembali jalur oleh PT KAI Daop 4 Semarang.

Melalui unggahan di akun resmi media sosial, PT KAI menerjunkan ratusan petugas dari bidang prasarana serta sejumlah peralatan pendukung dan alat berat dilokasi luapan air.

Baca juga: Ramai Persoalan Sampah di Bandung Barat, Begini Pernyataan Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup

“Proses penanganan dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali,” tulis @kai121_.

Selama penanganan jalur berlangsung, KAI juga kembali menerapkan rekayasa pola operasi berupa pengalihan rute dengan memutar melalui jalur Brumbung-Gundih-Gambringan serta melalui jalur Brumbung-Solo-Surabaya.

Luapan air di KM 32+5/7 juga sempat terjadi sebelumnya yang menyebabkan penanganan dilakukan PT KAI sejak Selasa (21/1/2025). Bahkan dua perjalanan KA Daop 4 Semarang sempat dibatalkan akibat kejadian tersebut.

Baca juga: Menteri ATR/BPN Terima Audiensi Wamentan RI, Bahas Kesejahteraan Petani Berbekal Data Pertanahan

Selain pembatalan dua perjalanan KA, perusahaan pelat merah itu juga melakukan rekayasa pola operasi dengan cara mengalihkan rute perjalanan KA.

Air yang meluap dari sungai Tuntang memengaruhi kondisi jalur KA di Kilometer 32+5/7, yakni menghubungkan antara stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati.

Dengan rekayasa pola operasi yang dilakukan PT KAI menyebabkan terjadinya keterlambatan perjalanan hingga rata-rata dua jam. Untuk itu para penumpang mendapatkan service recovery berupa pemberian air mineral hingga makanan berat.***(Adel Hadianie)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *