Kabupaten Bandung – Upaya penurunan angka kasus stunting gencar dilakukan berbagai pihak, termasuk oleh Pengurus Cabang Bhayangkari Kota Bandung, melalui peluncuran buku Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
Menurut Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bandung Ny. Hj. Cut Laura Kusworo, S.Psi., buku yang diluncurkannya tersebut merupakan persembahan terbaik organisasinya.
“Alhamdulillah, kami dari Pengurus Cabang Bhayangkari Kota Bandung dapat melaunching salah satu persembahan terbaik kami, yaitu Buku Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini,” kata Cut Laura, Senin (14/10/2024).
Baca juga: Pemotor Difabel Kabupaten Bandung Terima Helm Khusus Tunarungu Gratis di Operasi Zebra 2024
Lebih lanjut ia menjelaskan, dilauncingnya buku tersebut merupakan upaya pihaknya dalam menangani kasus stunting di Kabupaten Bandung.
“Dalam buku ini mengandung banyak ilmu, tips dan trik bagi ibu-ibu yang sejak masa kehamilan terindikasi stunting,” ungkapnya.
Diakui Cut Laura, dirinya bersama 26 ranting Bhayangkari telah melakukan skrining terhadap sejumlah balita dan ibu hamil di Kabupaten Bandung.
Baca juga: Parpol Non Parlemen Tanggapi Hasil Survei Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
Kegiatan tersebut diakukannya secara hybrid, yakni offline dengan mendatangkan balita ke tempat skrining juga secara online (melalui zoom) bagi ibu hamil yang riskan jika bepergian.
“Kita datangkan narasumber yaitu psikolog dr. Sarah dan dr. Lenny. Semoga langkah kecil kami ini bisa membuahkan hasil yang besar untuk penurunan stunting di Kabupaten Bandung,” harapnya.
Sedikitnya 500 eksemplar buku Stimulasi Pertumbuhan dan Perkembangan anak Usia Dini diluncurkan dalam kesempatan itu. Jumlah tersebut kata Cut Laura, dapat bertambah lebih banyak dan didstribusikan melalui penggerak stunting se-Kabupaten Bandung.
Baca juga: Baladewa Istimewa Perkuat Kampanye Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Jalur Udara
Hari ini 500 buku yang diluncurkan karena waktu yang terlalu mepet di percetakan. Kedepannya akan kami perbanyak dengan drop di beberapa penggerak stunting seperti PKK, Kepala sekolah, dokter, bidan, maupun kader posyandu,” tuturnya
Beberapa hal dibahas dalam buku tersebut, termasuk memilih bahan makanan alternatif bernilai gizi yang baik bagi pertumbuhan seorang anak.
“Misalnya, jika Salmon terlalu mahal, maka dalam buku ini dijelaskan beberapa ikan pilihan lain yang harganya lebih terjangkau dengan nilai gizi yang baik untuk kesehatan dan pencegahan stunting,” sambungnya.
Baca juga: Tingkatkan Budaya Literasi, TBM Saung Diskusi Gelar Gebyar Literasi
Pelncuran dan distribusi buku tersebut diharapkan istri Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo itu, dapat menjadi sebuah kontribusi positif organisasinya dalam meningkatkan generasi bangsa yang cerdas dan bermanfaat.***(BS)
