Rapat Terakhir Prabowo dan DPR: Pamit untuk Kerja Lebih Besar

Bandung Raya598 Dilihat

Jakarta – Rapat kerja Komisi I DPR dipimpin Ketua Komisi I Meutya Hafid di gedung Nusantara II, Komplek Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Agenda tersebut menjadi yang terakhir bagi Prabowo Subianto dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia periode 2019-2024.

Dalam rapat tersebut, berlangsung penyampaian laporan Panitia Kerja (Panja), pembacaan naskah RUU kerja sama Pertahanan, pendapat akhir fraksi, serta sejumlah agenda lainnya.

Baca juga: Pemkot Cimahi Distribusikan Puluhan Ton Beras Medium Setiap Bulan

Prabowo Subianto mengklaim telah hampir menyelesaikan RUU kerja sama bidang pertahanan lima negara, yakni India, Prancis, Uni Emrat Arab, Brazil , dan Kamboja.

Dirinya juga mengapresiasi Komisi I DPR yang telah menyelesaikan Pembahasan RUU tersebut yang dinilainya memuat kerja sama yang penting bagi Indonesia.

“Saya merasa didukung sepenuhnya oleh Komisi I,” kata Prabowo.

Baca juga: Gencarkan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Ketua Bawaslu: Jadi Sinyal Pengawasan Sangat Ketat

Dalam kesempatan itu Menhan Prabowo juga mengakui jika harapan Indonesia memiliki pertahanan yang kuat belum terpenuhi. Pasalnya kata Prabowo, negara masih mendahulukan kesejahteraan rakyat.

Ia mencontohkan anggaran pertahanan Indonesia yang masih kecil di Asia, bahkan jika dibandingkan dengan PDB (Produksi Domestik Bruto), yakni hanya 0,89 persen.

Dalam rapat terakhir dirinya bersama Komisi I DPR, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi pihaknya bersama legislatif.

Baca juga: Paslon Bupati dan Wakil Bupati Independen Awali Kampanye Gelar Syukuran

“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kolaborasi dan kerjasama strategis selama ini. Saya pun berpamit karena tak lama lagi akan menyudahi tugas dan tanggung jawab saya di Kementerian Pertahanan,” ucapnya.

Namun ia menegaskan, pamitan tersebut bukan untuk berpisah, melainkan untuk sebuah kerja berikutnya yang lebih besar.

“Saya berpamit bukan untuk berpisah, namun untuk sebuah kerja yang lebih besar untuk rakyat,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *