BPBD Kota Cimahi Pastikan Tingkatkan Teknologi Kebencanaan Tahun Depan

Bandung Raya608 Dilihat

Kota Cimahi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menyelenggarakan Pelatihan Penguatan Komunikasi dan Sinergitas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) di Kabuci, Rabu (7/8/2024)

Sesuai dengan namanya, pelatihan bertujuan meningkatkan kapasitas seluruh anggota Pusdalops BPBD Kota Cimahi dalam menangulangi kebencanaan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan mengatakan, para peserta pelatihan berasal dari berbagai unsur seperti PMI, BMKG, BPBD, Pramuka, Rescue, dan unsur lainnya.

Baca juga: Penjabat Wali Kota: Peningkatan Kapasitas Terbukti Berikan Andil Besar Kurangi Resiko Bencana

“Hari ini kita ingin menguatkan anggota Pusdalops mulai dari tingkat kota sampai tingkat kelurahan, termasuk semua unsur di dalamnya,” ungkapnya.

Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari tersebut, diisi oleh pemateri dari BPBD Provinsi Jawa Barat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Materi pertama disampaikan BPBD Jabar berupa pengetahuan berkaitan dengan teknologi kebencanaan yang disebut Fithriandy sangat cepat berkembang.

Baca juga: Rumah Tiga Lantai di Desa Sukamenak Mendadak Roboh dan Rata dengan Tanah

“Teknologi kebencanaan sangat cepat berkembang, mulai dari buoi dalam tanah, peralatan komunikasi global handy talky yang tak ada lagi blankspot, hingga EWS (Early Warning System),” sebutnya.

Sedangkan pemateri kedua dari BNPB akan memberikan pemahaman kepada para peserta pelatihan terkait manajerial kebencanaan.

Disinggung terkait peningkatan tekologi kebencanaan di Kota Cimahi, Fithriandy memastikan, saat ini pihaknya tengah berkomunikasi bersama BNPB untuk penyediaan alat yang lebih canggih.

Baca juga: Bahas RAPBN 2025, Presiden Jokowi Inginkan Akomodasi Seluruh Kebijakan Prabowo Subianto

“Cimahi tahun depan insyaAllah soal teknologi akan ada peningkatan, termasuk alat pendeteksi gempa yang lebih canggih,” ucapnya.

Menurutnya, peningkatan teknologi sangat penting dalam upaya meningkatkan kapasitas, sesuai dengan tema pelatihan kali ini.

Dengan teknologi yang semakin mumpuni akan membantu mempercepat penanggulangan bencana yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.

Baca juga: Gerak Haru Keur Jabar 1 Deklarasikan Dukung Haru Suandharu pada Pilgub 2024

“Selain petugas, masyarakat pun kami tingkatkan kapasitasnya. Karena kami percaya, pencegahan mitigasi lah yang paling berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas,” jelasnya.

Dirinya yakin dengan banyaknya masyarakat melek mitigasi dan memaham fungi teknologi akan memperkecil resiko bencana yang dialami, sekaligus meningkatkan ketangguhan.

Ia juga menjelaskan sejumlah potensi bencana yang teradi di Kota Cimahi diantaranya Banjir, banjir bandang, kekeringan, dan cuaca ekstrim.

Baca juga: Sukses Kendalikan Inflasi, Kota Cimahi Dapatkan Penghargaan Fiskal Enam Miliar

“Maka, minimal ada lima sensor kebencanaan di berbagai tempat di Kota Cimahi, pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *