Kota Bandung – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan membuka peluang investasi bagi pihak manapun yang ingin bekerja sama membesarkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Pernyatan tersebut disampaikan Bey, menyusul batalnya investor dari Arab Saudi dan India yang sebelumnya berminat untuk investasi di Bandara terbesar kedua di Indonesia itu.
“Kami akan tetap mencari (investor) dan cara-cara lain agar bisa tetap eksis dan bertahan,” ungkap Bey Machmudin.
Baca juga: Kota Cimahi Raih Penghargaan Penyelenggara Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik Indonesia
Ia menegaskan jika kemajuan sebuah bandara terletak pada aktifnya penerbangan. Untuk itu, ia mengaku berupaya menghadirkan rute baru penerbangan dari dan menuju bandara di Kabupaten Majalengka itu.
Usai digunakan untuk pemberangkaan haji 1445 Hijriyah kemarin, pihaknya menyebut juga akan menjadikan BIJB Kertajati sebagai bandara umroh.
Tak hanya untuk masyarakat yang berasal dari Jawa Barat, Bey berharap BIJB juga menjadi bandara umroh bagi jemaah dari provinsi lainnya di tanah air.
Baca juga: Berikut Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia di Grup C
Disebutkannya pula, evaluasi akan terus dilakukan guna menjadikan BIJB Kertajati semakin menarik minat para investor.
Bahkan ia mengaku akan melakukan peninjauan ulang terhadap syarat investasi, jika saja terdapat syarat yang terlalu ketat.***(Heryana)