Penting! Hal yang Harus Diperhatikan Jemaah Calon Haji Usai Mendarat di Madinah

Internasional228 Dilihat

Madinah – Perlu diketahui oleh seluruh jemaah calon haji bahwa ada dua jalur kedatangan di Madinah, yakni fast track dan non fast track.

Dijelaskan Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdillah, perbedaan alur tersebut berkaitan dengan penempatan jemaah calon haji berdasarkan hotelnya.

“Alur kedatangan ini untuk memudahkan proses keberangkatan jemaah ke hotel masing-masing,” kata Abdillah, dikutip dari laman Kemenag RI, Rabu (15/5/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan, telah ditentukan jemaah yang akan melalui jalur tersebut berdasarkan asal bandara pemberangkatan.

Jemaah yang menggunakan jalur fast track adalah yang berangkat menuju tanah Suci dari bandara Soekarno Hatta, Bandara Juanda (Surabaya), dan Bandara Adi Soemarmo (Surakarta).

Sedangkan jemaah yang akan melalui jalur non fast track adalah yang terbang dari bandara Aceh, Medan, Palembang, Padang, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, dan Makassar.

Jika mengamati dari keterangan yang disampaikan Kemenag RI, perbedaan antara kedua jalur tersebut terlihat dari saat jemaah menuju hotel.

Jemaah yang melalui alur fastrack, pemeriksaan paspor dan identitas dilakukan saat telah berada di dalam bus dengan dikumpulkan kepada petugas dari Arab Saudi.

Sedangkan pada jalur non fast track, jemaah terlebih dahulu melalui pemeriksaan imigrasi, dan menunggu di paviliun sambil menanti bus yang akan mengantarkan ke hotel.***(Adel Hadianie)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *